Breaking News:

Berita Viral

HAMIL saat Usia 67, Lansia Dimusuhi Anak, Disuruh Aborsi, Bocor Penyebab Kebobolan: Tidak Bermaksud

Pasangan lansia tak menyangka dikaruniai anak lagi. Kehadiran anak ketiga itu sempat ditentang oleh dua anak lain yang sudah dewasa, disuruh aborsi.

AsiaWire via Daily Star
Pasangan lansia dimusuhi anak yang sudah dewasa buntut punya anak lagi 

Mereka pun meminta Tian untuk aborsi.

Pasangan lansia punya anak lagi
Pasangan lansia punya anak lagi (AsiaWire via Daily Star)

Baca juga: Kisah Pasangan Lansia, 50 Tahun Nikah Tak Punya Anak, Kebiasaan Ini Dipuji, Padahal Hidup Kekurangan

"Saya memiliki dua cucu. Cucu perempuan tertua saya berusia 18 tahun dan mulai kuliah, yang lainnya masih di sekolah menengah.

Ketika anak-anak saya mengetahui saya hamil, keduanya berharap saya melakukan aborsi. Putri saya bahkan mengatakan dia akan memutuskan hubungan dengan saya jika saya hamil," ungkap Tian.

Tian mengaku ia dan suami sebenarnya tidak berencana punya anak lagi.

Namun takdir berkata lain, ia kebobolan hamil lagi.

"Saya juga tidak menginginkan ini. Mengapa saya menginginkan anak lagi pada usia ini?

Tapi itu terjadi dan hasil tesnya positif, jadi kami menganggapnya sebagai hadiah dari surga," lanjutnya.

Tian turut menceritakan pengalamannya hamil di usia senja.

Ia mengaku merasa kesakitan mengingat tubuhnya yang sudah renta.

"Kehamilan ini tentu saja tidak seperti memiliki dua anak saya sebelumnya. Saya masih muda saat itu tetapi benar-benar berjuang kali ini.

Ini menyakitkan, terlalu menyakitkan. Sangat menyakitkan, saya tidak bisa membuka mata," kenang Tian.

Pasangan lansia punya anak lagi, anggap hadiah dari surga
Pasangan lansia punya anak lagi, anggap hadiah dari surga (AsiaWire via Daily Star)

Baca juga: VIRAL Pasangan Lansia Jalani Foto Pernikahan di Anniversary ke-70, Beri Pesan untuk Pasangan Muda

Kelahiran Tianci menimbulkan kontroversi di China, di mana anggota komunitas online mempertanyakan bagaimana pasangan lansia itu secara fisik mampu untuk membesarkannya.

Tian mengatakan pada saat itu dia terkejut ketika menstruasi bulanannya kembali yang diikuti oleh kehamilan yang tidak disengaja pada tahun 2019.

"Kami tidak bermaksud melanggar hukum. Saya akan menyarankan peninjauan administratif atau mengajukan gugatan jika saya didenda karena ini," beber Huang.

Di Cina, pasangan tidak diperbolehkan memiliki anak lebih dari dua, meskipun pemerintah dilaporkan kurang ketat menerapkan kebijakan tersebut setelah merevisi norma keluarga berencana pada 2016.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
HuangTianChina
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved