Berita Viral
Baru Seminggu Dibuka Setelah Renovasi, Jembatan Gantung Ini Runtuh saat Festival, 132 Orang Tewas
Jembatan gantung di Sungai Machhu di kota Morbi, Gujarat, India Barat runtuh dan patah menjadi dua pada Minggu, (30/10/2022), 132 orang tewas.
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Ika Putri Bramasti
Jembatan gantung yang runtuh memiliki panjang sekitar 230 meter dan dibangun pada abad ke-19, ketika India masih menjadi koloni Inggris.
Itu ditutup untuk renovasi selama 6 bulan dan baru diaktifkan kembali minggu lalu.
Baca juga: PILU Tragedi Jembatan Ambruk di Gujarat India, Korban Tewas Capai 132 Orang, Mayoritas Wisatawan
Baca juga: Fakta Daerah Itaewon yang Jadi Saksi Tragedi Pesta Halloween, Banyak Gang Kecil hingga Pusat Hiburan
Tragedi Pesta Halloween Itaewon, Banyak Gang Kecil hingga Pusat Hiburan
Di lain sisi, kabar kurang menyenangkan juga datang dari Itaewon, Korea Selatan.
Itaewon masih menjadi sorotan karena terjadinya insiden perayaan Halloween maut yang menewaskan lebih dari 150 orang, Sabtu (29/10/2022) malam waktu setempat.
Daerah Itaewon sendiri sudah tidak asing bagi para pecinta budaya Korea Selatan.
Lantas seperti apa kawasan Itaewon yang terletak di distrik Yongsan-gu, kota Seoul, Korea Selatan tersebut?
Baca juga: BUNTUT Tragedi Itaewon, SM Entertainment Batalkan Pesta Halloween, Red Carpet Tak Ditayangkan
Itaewon diketahui sebuah permukiman yang terletak dan sudah lama populer sebagai salah satu kawasan hiburan malam di Seoul, Korea Selatan.
Kawasan ini berupa jalanan berbentuk gang-gang kecil yang dipenuhi restoran, kafe, bar, tempat belanja, sampai klub malam.
Melansir The Seoul Guide, Minggu (30/10) daerah ini terletak sekitar Itaewon-dong , Yongsan-gu, Seoul , Korea Selatan. Sekitar 22.000 orang tinggal di distrik ini.
Itaewon juga dekat tempat bekas markas besar pasukan militer AS di Korea Selatan beroperasi sebelum pindah dari ibu kota pada tahun 2018.
Itaewon merupakan area populer bagi penduduk Seoul, turis, dan juga dikenal sebagai Distrik Internasional Seoul dan merupakan rumah bagi banyak orang asing di Korea Selatan.

Di distrik ini banyak restoran yang menyajikan kuliner internasional seperti Inggris, Jerman, Prancis, India, Italia, Asia Tenggara, Portugal, Spanyol, Turki, Meksiko, Amerika, dan Kanada.
Oleh karena itu, Itaewon juga dikenal sebagai "Kota Barat", yang mengingatkan pada banyak Pecinan di negara-negara Barat.
Penduduk setempat, orang asing, dan tentara Amerika sering berkunjung pada malam hari untuk berbelanja, makan, dan berpesta.