Penuh Sesak dalam Insiden Itaewon, Ketahui Tutorial CPR Penanganan Pertama Henti Jantung yang Benar
Berikut cara memberikan CPR penanganan pertama kondisi henti jantung yang benar
Penulis: Dika Pradana
Editor: Dhimas Yanuar
Dorong lurus ke bawah (kompres) dada setidaknya 5 sampai 6 cm.
Gunakan seluruh berat badan Anda (bukan hanya lengan Anda) saat melakukan kompresi.
Baca juga: BUNTUT Tragedi Itaewon, SM Entertainment Batalkan Pesta Halloween, Red Carpet Tak Ditayangkan
Dorong keras dengan kecepatan 100 hingga 120 kompresi per menit.
Jika dirimu belum terlatih dalam CPR, lanjutkan kompresi dada sampai ada tanda-tanda gerakan atau sampai petugas medis darurat mengambil alih.
Apabila dirimu telah dilatih dalam CPR, lanjutkan dengan membuka jalan napas dan menyelamatkan pernapasan.

A: Airway (Jalan Napas)
Jika dirimu telah melakukan 30 kompresi dada, buka jalan napas orang tersebut menggunakan manuver head-tilt, chin-lift.
Letakkan telapak tanganmu di dahi orang tersebut .
Miringkan kepalanya ke belakang dengan lembut.
Kemudian dengan tangan yang lain, angkat dagu dengan lembut ke depan untuk membuka jalan napas.
B: Breathing (bernapas)
Pernapasan penyelamatan dapat berupa pernapasan dari mulut ke mulut atau pernapasan dari mulut.
Namun saat ini lebih direkomendasikan untuk menggunakan bag-mask dengan filter udara partikulat efisiensi tinggi (HEPA) daripada memberikan pernapasan dari mulut ke mulut langsung.
1. Setelah membuka jalan napas (menggunakan manuver head-tilt, chin-lift), tutup lubang hidung untuk bernapas dari mulut ke mulut dan tutup mulut orang tersebut dengan mulut Anda, membuat segel.
2. Bersiaplah untuk memberikan dua napas bantuan.
Baca juga: Perawat di Korea Bikin Vlog saat Rawat Korban Halloween Itaewon, Enggan Dikritik: Aku Tak Dibayar