Cari Jodoh
Cara Cari Jodoh Menggunakan Aplikasi Coffee Meets Bagel, Temukan Jodoh Bak Olla Ramlan
Cara mencari jodoh menggunakan aplikasi terpopuler di Indonesia yaitu Coffee Meets Bagel, temukan pasanganmu seperti Olla Ramlan.
Penulis: Damar Klara Sinta
Editor: Delta Lidina Putri
lihat foto
Jika di aplikasi kencan lainnya pengguna yang juga menyukai profil kita disebut dengan match, maka lain halnya dengan Coffee Meets Bagel.
Di aplikasi kencan satu ini, match akan disebut dengan Bagel atau Bagel Match.
Menurut laman Coffee Meets Bagel, aplikasi kencan ini akan merekomendasikan satu orang atau satu “Bagel” kepada pengguna setiap harinya.
Coffee Meets Bagel menentukan Bagel setiap pengguna berdasarkan algoritma komputer yang menyisir teman-teman di Facebook pengguna dan “teman dari teman”.
Selain itu, aplikasi ini juga menilai minat dan pengalaman pribadi untuk mencocokkan pengguna dengan profil yang serupa dengan milik kita lo Kawan Puan!
Dengan fitur ini Kawan Puan akan terhindar dari akun-akun palsu serta menjauhkan dari tindak kekerasan di dunia maya.
Ketika mendaftar akun Coffee Meets Bagel, Kawan Puan hanya bisa menggunakan 2 cara yaitu dengan akun Facebook maupun menggunakan nomor pribadi.
Baca juga: Cara Cari Jodoh Menggunakan Aplikasi Hinge, Temukan Pasangan yang Setia Seperti Chelsea Islan
Nah jika kamu mendaftar dengan Facebook, maka Coffee Meets Bagel akan mengeksplor teman-temanmu di sana kemudian mencocokkan profilmu.
Jika ditemukan ada kecocokan, maka jangan kaget ya jika Bagel yang disarankan untukmu merupakan temanmu di Facebook!
Cara ini digunakan Coffee Meets Bagel untuk melindungi penggunanya dari penipuan atau akun palsu.
Jika di Coffee Meets Bagel ini kamu akan menemukan fitur Like dan Pass.
Pengguna memiliki waktu 24 jam untuk memilih “Like” atau “Pass” satu sama lain.
Ketika pengguna saling menyukai satu sama lain, maka fitur chat akan terbuka dan percakapan hanya bisa berlangsung selama 7 hari.
Nah selama 7 hari ini, pengguna harus memutuskan untuk lanjut ke aplikasi percakapan lainnya yang lebih jauh atau tidak sebelum akhirnya Coffee Meets Bagel memutus komunikasi pengguna.
Dengan fitur ini, Coffee Meets Bagel memberikan kesempatan kepada perempuan untuk menentukan siapa yang dapat diajak berkomunikasi dengan mereka melalui aplikasi.
