Pengantin Pria Ditembak saat Pernikahan, Istri Syok Gaun Berlumur Darah, Ternyata Salah Sasaran

Marco meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Penyidik mengungkapkan kejadian tersebut diduga salah tembak.

Ternyata pria bersenjata itu menargetkan orang yang salah.

Dia tidak bermaksud membunuh Marco.

"Penyidik menunjukkan bahwa serangan terhadap Marco Antonio diarahkan untuk orang lain yang juga akan menikah pada waktu yang sama di kota terdekat," ungkap pihak kejaksaan setempat.

Hingga kini belum diketahui secara pasti motif penembakan tersebut.

Diketahui, daerah Caborca memang terkenal dengan kartel narkoba dan kekerasan.

Baca juga: Pengantin Tak Undang Sepupu ke Pernikahan Karena Kebiasaan Joroknya: Dia Suka Kencing di Depan Umum

Pesta Nikahan Berbuntut Petaka, Oknum TNI Lepas Tembakan Peringatan, Peluru Tewaskan Adik Ipar

Pernikahan yang harusnya bahagia malah berujung petaka.

Adik ipar pengantin pria tewas karena sebuah tembakan peringatan.

Apa yang terjadi?

Seorang oknum anggota TNI berinisial Sertu AFT melakukan penembakan yang berujung pada kematian adik ipar dalam acara pernikahannya, Sabtu (4/6/2022) pukul 23.45 WIT.

AFT diduga melepas tembakan untuk menenangkan situasi yang rusuh dalam acara pernikahannya yang digelar di Jalur 9 Kampung Aimasi, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat tersebut.

Sertu AFT yang disebut-sebut sebagai Walpri Pangdam XVIII Kasuari itu mengeluarkan tembakan peringatan dari senjata api laras pendek jenis G2 Combat kaliber 9x19 mm dengan nomor senjata BG.

Kepala Desa Aimasi, Jimmy Otsinar mengatakan, peristiwa terjadi diduga karena ricuh saat hiburan musik berlangsung.