Tragedi Pesta Halloween
Misteri Penyebab Pesta Halloween Berujung Maut Terpecahkan! Berawal Isu Artis Misterius Bakal Datang
Terungkap penyebab pesta Halloween Itaewon, Seoul, Korea Selatan berujung maut, berawal adanya isu artis misterius bakal datang.
Editor: Joni Irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Sedikitnya 149 orang tewas terhimpit ketika kerumunan orang yang merayakan Halloween berdesak-desakan di sebuah gang pusat kehidupan malam di Seoul, ibu kota Korea Selatan, pada Sabtu, (29/10/2022) malam.
Tak hanya itu, 76 orang juga dikabarkan terluka dalam insiden di kawasan hiburan malam Itaewon tersebut.
Kini, penyebab terjadi pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, menewaskan ratusan orang masih dalam penyelidikan otoritas setempat.
Namun yang jelas, para korban meninggal akibat berdesakan dalam kerumunan massa.
Hingga berita ini ditulis, otoritas setempat belum menerbitkan pengumuman resmi terkait peristiwa tersebut.
Baca juga: 149 Meninggal Berdesakan Rayakan Halloween di Itaewon, Korea, Bencana Besar Setelah Kapal Feri Sewol
Kabar yang dituliskan BBC pada Sabtu (29/10/2022), tersebar di media sosial bahwa kondisi di kawasan Itaewon sangat ramai.
Bahkan sudah dianggap tidak aman saat itu karena warga berjubel jalan berdesakan.
Kabarnya, seperti diberitakan sky news, kerumunan dipicu oleh isu tentang kehadiran artis tak dikenal di kawasan malam Itaewon saat Halloween.
Hal itu diduga membuat warga beramai-ramai ke daerah itu dan terjadilah kerumunan.
Sementara laporan wartawan BBC Hosu Lee, yang berada di tempat kejadian, mengatakan melihat "banyak staf medial, banyak ambulans, mereka membawa mayat satu per satu".
Mr Lee mengatakan ada ribuan di antara kerumunan, dan sejumlah mayat ditutupi kain biru, di samping petugas polisi.
"Banyak anak muda berkumpul di sini malam ini.
Banyak orang datang ke pesta dan klub, mengenakan kostum dan banyak orang yang saya lihat putus asa dan sedih dan ada adegan kacau," kata Lee dikutip TribunStyle.com, Minggu, (30/10/2022).
Foto dan video menunjukkan sejumlah responden darurat dan warga sipil menghadiri apa yang tampak seperti orang-orang yang tidak sadarkan diri di jalanan.
Dalam satu video, banyak responden tampak melakukan CPR pada orang-orang di jalan sempit di distrik tersebut.