Breaking News:

Tragedi Pesta Halloween

Cerita Korban Selamat Tragedi Halloween Itaewon, 1 Jam Terjebak Kerumunan : Hampir Tak Bisa Bernapas

Korban selamat saat tragedi Halloween Itaewon menceritakan kengerian yang terjadi pada pukul 22.20 Sabtu, (29/10/2022) malam.

TheKoreaHerald / Twitter
Kesaksian korban selamat tragedi pesta Halloween Itaewon, Korea Selatan. 

TRIBUNSTYLE.COM - Publik dihebohkan dengan tragedi kematian massal yang terjadi di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, Sabtu (29/10/2022).

Pesta Hallowen di Korea Selatan itu, berubah menjadi tragedi kematian massal yang menewaskan sedikitnya 151 orang menurut kabar terakhir.

Kini, sederet korban selamat saat tragedi Halloween maut ini menceritakan kengerian yang terjadi pada pukul 22.20 Sabtu malam tersebut.

Awalnya, warga yang hadir sempat bersenang-senang.

Namun, malam itu berubah mencekam ketika ribuan orang berdesakan di gang sempit di sebelah Hotel Hamilton.

Baca juga: Ngerinya Tragedi Halloween Itaewon, Kerumunan Tak Terkendali, Saksi: Mereka Terjebak & Saling Dorong

"Pada saat kami memasuki gang pada pukul 8 malam, sudah ada begitu banyak orang sehingga kami hampir tidak bisa melangkah maju," kata Kim dalam sebuah wawancara telepon seperti dikutip dari nytimes.com yang dilansir Tribunnews.com.

Kim yang merupakan korban selamat saat tragedi Halloween ini mengaku sempat ingin pulang, namun ia pun terjebak diarea kerumunan hingga tak bisa kemana-mana.

"Kami menyerah setelah satu jam kemudian dan mencoba berbalik untuk pulang, tetapi kami juga tidak bisa bergerak ke arah lain."

"Ada orang yang mendorong dari belakang kami.

Ada orang di depan kami yang mendorong untuk pergi ke arah lain," ungkapnya.

Kemudian, sekelompok pemuda mendorong sembari berteriak, "Dorong! Dorong!"

"Seseorang di depan saya terpeleset dan jatuh, membuat saya ikut terjatuh."

"Orang-orang di belakang saya jatuh seperti kartu domino," kata Kim.

"Ada orang-orang di bawah saya dan orang-orang jatuh di atas saya. Aku hampir tidak bisa bernapas."

"Kami berteriak minta tolong, tetapi musik di gang sangat keras, teriakan kami tak terdengar," bebernya.

Kim dan temannya berhasil merangkak keluar setelah orang dewasa menarik mereka ke sebuah kedai minuman

Kim menjelaskan situasi di gang tersebut sangat ramai dan berisik sehingga orang-orang sepertinya tidak tahu apa yang terjadi.

Kim sendiri tidak tahu seberapa mematikan insiden itu sampai dia berada di kereta bawah tanah dalam perjalanan pulang di Yongin, selatan Seoul, ketika dia mengakses internet dan membaca berita.

"Orang-orang sangat tidak sensitif tentang keselamatan publik," katanya.

Kim juga mengatakan, seharusnya pemerintah mengirim lebih banyak polisi untuk mengendalikan massa.

"Ada kerumunan Halloween di Itaewon tahun lalu meskipun ada pandemi."

"Pemerintah seharusnya mengantisipasi kerumunan yang jauh lebih besar tahun ini, karena sebagian besar pembatasan pandemi telah hilang," tuturnya.

Ambulans yang mengangkut korban tragedi pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan
Ambulans yang mengangkut korban tragedi pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan (TheKoreaHerald)

Baca juga: Fakta Gang Sempit yang Tewaskan 149 Orang di Pesta Hallowen Itaewon, Kini Jadi Kamar Mayat Darurat

Sementara itu, Presiden Korsel Yoon Suk-yeol mengumumkan berbelasungkawa kepada para korban.

Korban rata-rata adalah para remaja yang berusia sekitar 20-an tahun.

"Ini benar-benar tragis, saya berharap yang terluka agar cepat pulih.

Tragedi dan bencana yang seharusnya tidak terjadi terjadi di jantung kota Seoul tadi malam," kata Yoon.

Disisi lain, Kepala Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan, mengatakan 151 kematian telah dikonfirmasi, termasuk 19 orang asing.

Dia mengatakan pada briefing di tempat kejadian 82 orang terluka, 19 di antaranya luka serius.

Itu adalah acara Halloween pertama di Seoul dalam tiga tahun setelah negara itu mencabut pembatasan COVID-19 dan jarak sosial.

Banyak pengunjung pesta mengenakan topeng dan kostum Halloween.

Beberapa saksi menggambarkan kerumunan menjadi semakin tidak terkendali dan gelisah saat malam semakin larut. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.20 WIB. (1320 GMT).

"Sejumlah orang jatuh selama festival Halloween, dan kami memiliki banyak korban," kata Choi.

"Banyak dari mereka yang terbunuh berada di dekat klub malam.

Banyak dari korban adalah wanita berusia 20-an, sementara orang asing yang terbunuh termasuk orang-orang dari China, Iran, Uzbekistan dan Norwegia," kata Choi.

Cerita Seleb TikTok Indonesia, Desak-desakan di Halloween Itaewon

Belakangan terkuak ada seleb TikTok asal Indonesia yang ternyata sempat terjebak kerumunan di Itaewon.

Ia berhasil diselamatkan oleh orang Korea Selatan. Seperti apa kronologinya?

Seleb TikTok asal Indonesia bernama Allecia Angeline alias Cia ternyata ikut terjebak saat tragedi pesta Hallowen di Itaewon, Korea Selatan terjadi, pada (29/10/2022) 22.20 waktu setempat.

Seleb TikTok berfollower 1,3 juta tersebut lalu menceritakan kala itu ia sangat kesulitan untuk keluar dari kerumunan orang di Itaewon.

Ia berdesakan selama berjam-jam dengan ratusan ribu pengunjung yang lain.

Sekitar lima jam kemudian Cia baru berhasil keluar dari Itaewon.

Allecia Angeline alias Cia beber momen desak-desakan di pesta Halloween Itaewon
Allecia Angeline alias Cia beber momen desak-desakan di pesta Halloween Itaewon (Twitter / TikTok @alleciangeline)

Baca juga: Berdesakan, Terinjak-injak di Gang Sempit, 149 Tewas Saat Pesta Halloween, Trending #PrayForKorea

"Akhirnya aku bisa pulang setelah drama cari taksi susah banget," ucap Cia dikutip TribunJakarta dari akun TikToknya, pada Minggu (30/10/2022).

Cia bercerita ia dan temannya sangat kesulitan menemukan transportasi untuk pulang.

"Kereta udah enggak ada, bus juga udah enggak ada, nyari taksi susah banget," kata Cia.

Ia kemudian menceritakan tentang apa yang sebenarnya terjadi di Itaewon.

Cia menjelaskan ratusan ribu orang datang ke Itaewon karena hampir dua tahun lamanya mereka tak berpesta saat pandemi Covid-19.

"Aku cuma bisa bercerita berdasarkan pengalaman aku aja, ya yang aku lihat," ucap Cia.

"Sejak tadi sore, itu mendekati hari Hallowen, dan di Korea Selatan itu Hallowen benar-benar dirayakan banget,"

"Orang banyak pakai kostum, lalu party, dan biasanya emang partynya di Itaewon,"

"Cuma karena sudah terkurung selama dua tahun karena Covid, sekarang tuh jadi ramai banget,"

Tragedi Halloween Itaewon tewaskan 149 orang.
Tragedi Halloween Itaewon tewaskan 149 orang. (Yelim LEE / AFP/Instagram @online.amo)

Baca juga: Misteri Penyebab Pesta Halloween Berujung Maut Terpecahkan! Berawal Isu Artis Misterius Bakal Datang

"Keluar kereta saja sudah padat banget, sesek banget,"

"Keluar stasiun, kita mau ke toko-toko, itu susah banget jalan," imbuhnya.

Cia lalu menjelaskan jatuhnya ratusan korban di Itaewon bukan karena adanya kerusuhan atau semacamnya, tapi karena berdesak-desakan.

"Itu terjadi bukan karena kerusuhan, bukan karena berantem-berantem gitu," kata Cia.

"Bener-bener pure terlalu padat aja,"

"Bayangin 100 ribu orang," tambahnya.

Ia bercerita bisa selamat dan pulang dari Itaewon karena bantuan seorang warga setempat.

"Kita bisa dapat taksi, karena ditolongin sama orang Korea, terima kasih banget,"

Di akhir videonya Seleb TikTok tersebut tak lupa mengucapkan belasungkawa atas korban pesta Hallowen di Itaewon.

Tonton videonya di sini>>

(TribunBogor/Damanhuri)

Artikel ini diolah dari TribunnewsBogor.com dengan judul 'Kami Berteriak Minta Tolong, Tapi Tak Terdengar' Kesaksian Korban Selamat Tragedi di Itaewon Korea

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
ItaewonHalloweenKorea SelatanviralTribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved