Berita Viral
GARA-GARA Senyum, Driver Ojol di Bogor Dipukuli Tukang Parkir, Ternyata Sudah Kejadian Keempat
Driver ojek online (ojol) di Bogor, Jawa Barat dianiaya oleh tukang parkir saat menunggu orderan. Semua ternyata berawal dari senyuman.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Apesnya nasib driver ojek online (ojol) di Bogor, Jawa Barat.
Ia dipukuli oleh tukang parkir di sebuah restoran saat sedang menunggu orderan. Penganiayaan itu bahkan terekam dalam kamera CCTV.
Belakangan terkuak kronologi hingga motif pelaku, berawal dari senyuman. Seperti apa?
Nasib seorang driver online asal Bogor apes seusai menerima orderan di Mie Gacoan yang berlokasi di Jalan Pajajaran, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Ia mendapat perlakuan tak pantas dari tukang parkir Mie Gacoan Bogor.
Sedang menunggu orderan makanan, driver Shopee Food tersebut diserang oleh tukang parkir.
Aksi juru parkir yang menyerang driver yang sedang menunggu orderan ini pun terekam kamera CCTV.
Baca juga: Tak Terima Dipukul Duluan, Waria Keluarkan Kemampuan Aslinya, Lepas Wig dan Bikin Lawan Tumbang
Dalam video yang dilihat, terlihat seorang driver online berbaju oranye diserang beberapa kali pukulan oleh pelaku.
Pelaku ini pun terlihat melayangkan pukulan dengan diawali menghantamkan benda tumpul ke arah driver Shopee Food tersebut.
Haris salah seorang rekan korban yang juga driver online ini menceritakan, kejadian bermula saat korban menunggu orderan pada Rabu (26/10/2022) sekitar pukul 02.00 WIB.
"Kronologi korban sedang nongkrong sambil nunggu orderan di luar. Tiba-tiba pelaku melempar paving block ke arah korban, korban mencari perlindungan ke dalam," kata Haris kepada Tribunnews Bogor.com, Kamis (27/10/2022).
Haris menjelaskan, pelaku yang saat itu terpengaruh alkohol tiba-tiba langsung menyerang korban.
"Dia tukang parkir khusus malam aja. Parkir mobil yang dipingggir jalan. Nah, dia itu kalau kata driver lain sedang mabok," tambahnya.
Meski begitu, diakui Haris, kejadian ini sudah dilaporkan ke Polsek Bogor Tengah.
Laporan ini, diakui Haris, supaya ada efek jera bagi pelaku yang sudah melakukan aksinya berulang kali.