Pernah Promosikan Robot Trading Net89, Kevin Aprilio Beri Penjelasan, Bisa Terancam 5 Tahun Penjara
Penjelasan Kevin Aprilio terkait pernah promosikan robot trading Net89 lewat zoom. Benarkah bisa terancam hukuman pidana?
Penulis: Wahyu Putri Asti Prastyawati
Editor: Delta Lidina Putri
Semoga dapat memberi penerangan. Semoga berita di luar sana tidak digoreng karena belum mendengar dari pihak saya," tambahnya.

Menurut data dari Zainul, ditaksir ada 230 korban yang mengalami total kerugian hingga Rp 28 miliar.
M Zainul Arifin meminta agar kelima publik figur ini, termasuk Kevin Aprilio untuk memberikan klarifikasi ke pihak kepolisian.
"Nah mereka-mereka yang terlibat ini kita minta untuk hadir ke Mabes Polri untuk klarifikasi," tambah M Zainul Arifin.
Sebab jika terbukti terlibat, mereka akan dikenakan pidana dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
"Kalau seandainya itu uang sumbernya dari hasil kejahatan, dia wajib mengembalikan. Kalau tidak dikenakan pasal 5 dengan hukuman 5 tahun penjara," tukas M Zainul Arifin.
Simak video lengkapnya
Penjelasan Atta Halilintar
Publik baru-baru ini kembali dikejutkan dengan kasus penipuan berkedok trading.
Beberapa nama selebriti Tanah Air pun ikut terseret.
Mulai dari Taqy Malik, Kevin Aprilio, Mario Teguh, Adri Prakarsa hingga Atta Halilintar.
Kelima public figure tersebut diduga terlibat dalam kasus penipuan dan penggelapan robot trading Net89.
Sehingga, sebanyak 230 korban penipuan dugaan tindak pidana penipuan robot trading Net89 melaporkan 134 pelaku ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Baca juga: UPDATE Kasus Aplikasi Trading Ilegal Binomo Indra Kenz, 144 Korban, Rugkian Rp 100 Milyar
Diduga, dalam kasus itu para korban merugi hingga Rp 28 miliar.
"Dari proses ini ada 134 para pelaku yang diduga melakukan tindak pidana ini, 5 orang yang diduga publik figur, kemudian ada 7 orang founder-nya, ada 5 orang CEO-nya, kemudian ada 37 orang terkait leader-nya, 51 orang terkait dengan exchanger, jadi total ada 134 orang," kata Zainul, dilansir Kompas.com.
