Breaking News:

Dijuluki Ratu Kripto, Siapa Sangka Wanita Cantik Ini Jadi Buronan FBI, Gelapkan Uang Rp 60 triliun

Ruja Ignatova bawa kabur uang hampir Rp 60 Triliun hingga menjadi buronan FBI.

Editor: Amirul Muttaqin
FBI
Ruja Ignatova si Ratu Kripto yang jadi buronan FBI setelah gelapkan uang Rp 60 triliun. 

TRIBUNSTYLE.COM - Siapa sangka jika wanita cantik satu ini merupakan buronan FBI.

Wanita berjuluk Ratu Kripto ini telah membawa bawa kabur uang senilai hampir Rp 60 Triliun.

Dia ternyata telah menjalankan penipuan mata uang kripto yang dikenal sebagai OneCoin.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: VIRAL Penjahat Melamar Pekerjaan di Kantor Polisi, Akhirnya Ditangkap Setelah 7 Tahun Buron

Ruja Ignatova yang lebih dikenal dengan sebutan "buronan Ratu Kripto" diyakini telah menerima informasi kepolisian mengenai penyelidikan penggelapan uang senilai hampir Rp 60 triliun, sebelum akhirnya ia kabur.

Perempuan 42 tahun kelahiran Bulgaria itu menjadi buronan atas tuduhan menjalankan penipuan mata uang kripto yang dikenal sebagai OneCoin.

Dokumen yang dilihat BBC dari pertemuan kepolisian Eropa, Europol, menunjukkan, buronan paling dicari FBI itu sudah mengetahui upaya penangkapan dirinya beberapa bulan sebelum ia menghilang.

Informasi tentang kebocoran dokumen kepolisian disampaikan lewat podcast BBC, The Missing Cryptoqueen, oleh Frank Schneider, seorang mantan mata-mata dan penasihat terpercaya Ignatova.

Schneider membantah telah menerima dokumen tersebut, di mana ia berkata menerima stik memori USB dari Ignatova.

Dia mengeklaim metadata dalam file menunjukkan Ignatova memperoleh informasi melalui kontaknya sendiri di Bulgaria.

Schneider sekarang menghadapi ekstradisi ke Amerika Serikat atas tuduhan ikut berperan dalam penggelapan OneCoin.

Europol mengatakan sedang menyelidiki kasus ini.

Ruja Ignatova si Ratu Kripto yang jadi buronan FBI setelah gelapkan uang Rp 60 triliun.
Ruja Ignatova si Ratu Kripto yang jadi buronan FBI setelah gelapkan uang Rp 60 triliun. (BBC INDONESIA via KOMPAS.com)

Ignatova menghilang pada 25 Oktober 2017 ketika pihak berwenang AS menandatangani surat perintah penangkapan dan penyidik mulai mengusut mata uang kripto miliknya OneCoin.

Pada Juni 2022, ia masuk dalam daftar 10 orang paling dicari oleh FBI.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
KriptoFBIRuja IgnatovaOneCoin
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved