Berita Viral
VIRAL Bayi Berusia 9 Jam Jadi Pemilik Tiket Blackburn Rovers Termuda, Pemberian dari Kakeknya
Bahagia memiliki cucu, kakek ini membelikan tiket musiman Blackburn Rovers kepada bayi usia 9 jam.
Penulis: Vidya Audina Gesty Arinda
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Bahagia memiliki cucu, kakek ini membelikan tiket musiman Blackburn Rovers kepada bayi usia 9 jam.
Bagi para kakek atau nenek yang baru memiliki cucu pertama, biasanya mereka akan diliputi perasaan bahagia yang luar biasa hingga rela menyiapkan sebuah kado khusus.
Entah kado tersebut berharga fantastis atau yang memiliki kegunaan khusus.
Hal itu juga yang dipersiapkan oleh seorang kakek ini untuk menyambut cucunya yang terlahir ke dunia.
Melansir Mirror UK, seorang bayi perempuan baru-baru ini menjadi sorotan karena ia adalah pemegang tiket musiman sepak bola termuda di dunia.

Baca juga: Wanita 45 Tahun Hamil dan Melahirkan Cucu Sendiri, Dikaruniai 3 Bayi Kembar: Mimpi Jadi Kenyataan
Ini karena ketika kakeknya membelikannya tiket itu hanya sembilan jam setelah dia lahir.
Diketahui bayi beruntung itu bernama Georgia Wilson, yang lahir pada 27 September.
Hanya beberapa jam setelah lahir, dia adalah pemegang tiket musiman termuda untuk klub sepak bola Blackburn Rovers.
Kakeknya, Andy Maxfield (53) memutuskan untuk membeli tiket karena dia dan putrinya, Kathryn (29) adalah penggemar Blackburn.
Akan tetapi menantunya, Sean, adalah penggemar Manchester United.
Jadi untuk membantu cucunya membuat pilihan klub yang tepat, Maxfield memutuskan untuk membeli tiket masuk musim untuk Georgia.
Namun, ia merahasiakan itu dari orang tua Georgia, sampai tiketnya ada di tangannya.
"Saya berpikir, akan baik bagi Georgia ketika dia tumbuh dewasa.
Sebab, pada usia sembilan jam dia telah mencapai sesuatu yang bisa dibanggakan," ujar Andy dilansir dari Kosmo, Jumat (20/10/2022).
"Ini akan selalu menjadi pembicaraan yang menarik tentang Georgia.
Baca juga: Bayi Menangis 29 Jam Selama Penerbangan, Pria Ini Berbagi Keluhan di TikTok: Seperti Ketel Mendidih