Suami Meninggal Kecelakaan, Istri Curhat Pilu, Ungkap Ada Firasat: Malam Sebelumnya Lakukan Ini

"Kami berdua bekerja seperti biasa pada kejadian, kami kerja di kilang yang terletak bersebelahan saja.

Waktu saya dah sampai kilang, kawan call suruh pergi depan kilang mendiang.

Dalam hati tertanya-tanya juga kenapa.

Tak lama tu adik ipar call abang dia (suami) kecelakaan.

Saya tanya, teruk sangat ke?

Kemudian pihak rumah sakit menghubungi membari tahu suami dah tak ada," ujarnya menambahkan, suaminya ketika itu dalam perjalanan ke tempat kerja menaiki sepeda motor.

Akibat bersenggolan dengan sebuah mobil, suaminya menabrak pembatas jalan.

Atas insiden tersebut, sang suami meninggal dunia di tempat kejadian kerana mengalami cedera parah di kepala.

Hampir sebulan setelah kejadian duka itu terjadi, Adah berkata dia perlahan-lahan mulai tegar menghadapi kenyataan.

Meskipun ia sedih karena hanya sempat bergelar istri kurang dari dua tahun.

"Sejak insiden itu, saya masih belum ada kekuatan untuk pulang ke rumah kami di Johor Bahru.

Saya menetap sementara di rumah orangtua di Machang, Kelantan untuk memulihkan semangat.

Minggu pertama, setiap hari air mata ini mengalir.

Tapi keluarga dan kawan-kawan beri kata-kata sokongan," ujar wanita berusia 29 tahun ini.

Mengingat kembali detik-detik terakhir bersama suaminya, Adah mengatakan, mendiang tidak menunjukkan tanda atau kelainan.