Berita Viral
Saksikan Wanita Hamil Lompat dari Jembatan, Pengemudi Perahu Gercep Selamatkan: Hampir Tenggelam
Nyawa wanita ini hampir melayang setelah lompat dari jembatan. Untungnya masih tertolong oleh pengemudi perahu.
Penulis: Vidya Audina Gesty Arinda
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Nyawa wanita ini hampir melayang setelah lompat dari jembatan. Untungnya masih tertolong oleh pengemudi perahu.
Saat seorang wanita tengah nengandung, tak dapat dipungkiri jika mereka merasa lebih emosional.
Hal itu juga sebenarnya normal dan umum terjadi ketika hamil.
Salah satu penyebabnya yaitu, peningkatan kadar hormon progesteron dan estrogen selama masa kehamilan.
Sehingga, menjadi hal yang lumrah jika para ibu hamil lebih melow saat mengandung.
Baca juga: Bocah 6 Tahun Dianiaya Ibu Kandung, Nangis Minta Tolong, Warga Lompat Pagar Demi Menyelamatkan
Mungkin hal ini juga yang dirasakan oleh wanita ini, hingga akhirnya ia nekat mengambil langkah ekstrem.
Melansir dari OHBULAN!, Selasa (18/10/2022), ada seorang wanita hamil berusia 20-an asal Malaysia yang nekat melompat dari Jembatan Penang.
Karena aksi itu, pengemudi perahu yang juga ada di tempat yang sama merasa kaget.
Sebab, wanita hamil itu jatuh tepat di depan perahunya.
Saat itu, si pengemudi sedang membawa perahunya mendekat ke pos tengah jembatan, saat petang hari.

Menurut pengemudi perahu, Mohd Sobri Karim (37), wanita hamil itu hampir tenggelam di arus ketika dia jatuh setelah melompat dari jembatan.
"Pada saat kejadian, ada empat orang teman di perahu saya.
Saya sangat terkejut ketika saya melihat sesuatu jatuh dari jembatan.
Saya mendekatkan perahu dan mencoba meraih tangan wanita itu dan mengikatnya dengan tali agar dia tidak tenggelam.
Saya bersama empat nelayan lainnya mencoba yang terbaik untuk mengangkat wanita itu ke atas kapal," cerita Sobri.
Baca juga: Wanita Baru Hamil 7 Minggu Dikira Sudah Mau Melahirkan, Perut Besar Jadi Sebab: Jangan-jangan Kembar
Pria 37 tahun itu untungnya berhasil menyelamatkan sang wanita yang diperkirakan sedang hamil enam bulan.
Dalam perjalanan menuju Markas Polisi Laut Wilayah Satu di Batu Uban, Malaysia, wanita itu hanya menangis.
Selain itu, wanita berusia 20-an itu juga terus memegangi perutnya.
Setelah tiba di lokasi, ibu hamil tersebut diserahkan kepada petugas medis.
Kemudian, ia mendapat tindakan lebih lanjut.
Kisah Lainnya - PILU, Wanita Dipecat Karena Ketahuan Hamil Saat Sedang Cuti, Diberi Pesangon Rp 130 Juta
Ketahuan hamil lagi saat sedang cuit melahirkan, wanita ini berakhir dipecat.
Kehamilan bagi pasangan berumah tangga sejatinya adalah sebuah berkah.
Sebab, dengan hadirnya seorang anak, akan menambah kebahagiaan mereka.
Tak dapat dipungkiri, para pasangan suami istri juga terkadang melakukan berbagai cara agar dapat momongan.
Tetapi, kisah pilu dialami oleh wanita ini karena ia memiliki anak, di mana ia dipecat dari pekerjaannya.

Baca juga: Selalu Tampil Menawan saat Mengajar, Ibu Guru Dibully lalu Dipecat: Mereka Bilang Aku Terlalu Seksi
Melansir dari UK Metro, seorang wanita di Inggris menerima 7.500 poundsterling (Rp 130 juta) sebagai kompensasi karena dipecat empat hari setelah memberi tahu atasannya bahwa dia hamil.
Diceritakan saat itu ia juga sedang mengambil cuti melahirkan.
Siobhan Black diceritakan saat itu sedang mengambil cuti setelah melahirkan anak pertamanya.
Namun, ia malah membawa kabar ke atasannya, Evelyn Drain, bahwa dirinya hamil lagi.
Kedua orang itu sebelumnya telah sepakat bahwa Siobhan akan kembali bekerja di Pat Drain Barbers di North Lanarkshire pada bulan April.
Tetapi dia malah berakhir dipecat pada hari pertamanya kembali, dikutip dari Kosmo, Rabu (5/10/2022).
Evelyn mengklaim bahwa dia memecat Black karena alasan bisnis.
Namun, pengadilan tenaga kerja menemukan fakta bahwa Siobhan telah didiskriminasi karena kehamilannya.
Selain itu, Evelyn Drain murka karena diminta oleh Siobhan untuk membayar kompensasi.
Selama persidangan, Siobhan menuturkan, dia merasa tertekan dan frustrasi akibat tindakan tersebut.
Karena, ia harus menghidupi anak-anaknya sebagai ibu tunggal.
Baca juga: Tak Terima Dipecat, Pekerja Hancurkan Bangunan Pakai Ekskavator, Terancam Ganti Rugi Rp 74 Juta
Evelyn dalam argumen pembelaannya mengatakan, dia memecat Siobhan karena kondisi bisnis yang relatif tidak menguntungkan.
"Kami mendapati, Evelyn gagal membuktikan bahwa pemecatan dilakukan karena alasan yang tidak ada hubungannya dengan kehamilan Siobhan.
Dalam situasi tersebut, kami mempercayai tuduhan (Black) sangat beralasan," tandas Hakim Ketenagakerjaan, James Hendry.
(TribunStyle/Vidya)