Ingin 100 Persen Mirip, Saudara Kembar Habiskan Rp4 Miliar untuk Oplas, Intip Potret Transformasinya

Alasan terbesar mengapa Chie dan Chika memutuskan untuk memasuki jalur operasi plastik adalah karena obsesi mereka dengan perbandingan orang-orang di sekitar mereka.

Dari saat 2 saudara perempuan itu masih muda hingga saat mereka dewasa, mereka selalu dibandingkan oleh semua orang untuk melihat siapa yang lebih cantik, siapa yang lebih manis.

Jika satu dari 2 orang mendapat skor yang lebih tinggi, mereka akan dibandingkan dengan siapa yang lebih pintar.

Jika satu dari 2 orang memiliki skor kebugaran yang lebih tinggi, mereka dibandingkan dengan siapa yang lebih kuat.

Semua perbandingan itu berdampak buruk pada kesehatan mental 2 saudara perempuan.

Mereka mulai menemukan kekurangan di wajah mereka dan berpikir itulah mengapa mereka dibandingkan.

Pada akhirnya, Chie dan Chika memutuskan operasi plastik karena itu adalah cara paling sederhana bagi
mereka untuk mengubah penampilan mereka.

Ms. Chie melakukan operasi terlebih dahulu, kemudian Ms. Chika mengikutinya.

Mereka menghabiskan sejumlah besar uang untuk "peralatan makan" sehingga mereka identik, melakukan semua jenis prosedur kosmetik dari kecil hingga besar.

Awalnya, Ms. Chie dan Ms. Chika bermaksud untuk operasi plastik mirip antara satu dengan yang lainnya karena mereka tidak ingin dibandingkan.

Namun, seiring waktu, mereka menyadari bahwa setiap orang memiliki ide bedah yang berbeda.

Misalnya, baru-baru ini, Chika mengeluarkan lemak dari sudut mulutnya dan di dekat hidungnya dan Chie menanamkan lemak di rongga matanya.

Sekarang, meskipun mengalami banyak rasa sakit dan penderitaan, 2 saudara perempuan itu tidak menghentikan hasrat mereka untuk operasi.

Meskipun mengklaim bahwa operasi plastik membuat hidup lebih baik, saudara kembar itu mengakui bahwa mereka rentan terhadap penyalahgunaan peralatan makan.

Suatu ketika, Ms. Chie memposting foto di media sosial tetapi dikritik oleh banyak orang bahwa itu adalah "hidung babi".