Berita Viral
KESAL Dikucilkan, Mahasiswi Buat 800 Teman Kampus Masuk Rumah Sakit, Tega Campurkan Racun di Kantin
Mahasiswi racuni ratusan teman kampus setelah dibully imbas jalin hubungan dengan pria beristri. Ia menuang cairan arsenik ke dalam makanan di kantin.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Ika Putri Bramasti
Pada sore hari tanggal 21 Juni, tim khusus menemukan petunjuk kasus tersebut.
Baca juga: Mendadak Sakit Maag, Suami Curiga lalu Pasang CCTV, Syok Lihat Istri Sajikan Minuman Racun Tiap Pagi

Siang hari tanggal 18 Juni, seorang mahasiswi Ly Van, 21 tahun, tidak pergi ke kantin seperti biasa dan tinggal di kamarnya sendirian untuk makan mie instan.
Seseorang menemukan bahwa Van memiliki sepasang sarung tangan karet.
Van pernah bertanya kepada teman sekelas yang anggota keluarganya bekerja di rumah sakit tentang cara membeli arsenik.
Menurut pemimpin sekolah, pada musim panas ini, Van akan dipaksa untuk menangguhkan studinya selama satu tahun.
Setelah menggeledah kamar asrama Van, polisi menemukan bahwa pada sarung tangan karet Van terdapat komposisi arsenik yang mirip dengan yang ditemukan pada tepung.
Di laci meja, di bawah tempat tidur Van juga memiliki insektisida 1605, asam sulfat pekat, pisau dapur, belati, gergaji besi.
Pada saat yang sama, penyidik juga menetapkan bahwa Van telah tiga kali menggunakan dokumen palsu untuk membeli total 700 gram arsenik.
Tiga bulan sebelumnya, Van didisiplinkan oleh sekolah karena memiliki hubungan dengan pria yang sudah menikah.
Sebulan yang lalu, Van terus menyamar sebagai teman sekelas untuk menerima surat pengiriman uang, dan diskors dari sekolah selama setahun.
Karena itu, Van dihina, diejek dan dijauhi oleh orang-orang di sekitarnya, sehingga ia mulai memendam niat balas dendam.
Awalnya, Van bermaksud untuk membuang asam, menusuk orang yang mendiskriminasinya dengan pisau, setelah banyak pertimbangan, Van memutuskan untuk meracuni.
Setelah menanyakan cara membeli arsenik, Van meminta seseorang untuk memalsukan dokumen dari rumah sakit kanker provinsi, dengan imbalan malam yang "menyenangkan".

Tanpa uang untuk membeli arsenik, Van menggunakan metode yang sama untuk mendapatkan uang dari tukang listrik di dekat sekolah.
Membawa kertas palsu, dari tanggal 2, 12, dan 27 Mei, Van pergi ke apotek tiga kali untuk membeli total 700 gram arsenik.