Dapat Perlakuan Istimewa, Ferdy Sambo Dipayungi Brimob saat Tiba di Kejagung RI, Masih Disegani?
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dapat perlakuan istimewa, dipayungi Brimob saat tiba di Kejagung RI, bukti keduanya masih disegani?
Editor: Joni Irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Hari ini, Rabu (5/9/2022), tersangka kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, yakni Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dilimpahkan ke Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan.
Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi tiba di gedung Kejaksaan Agung pada siang hari.
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi datang untuk melaksanakan proses pelimpahan tahap II atas statusnya sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Pantauan Tribunnews (grup TribunStyle.com), Ferdy Sambo dan Putri tiba sekitar pukul 11.50 WIB dengan mobil rantis Mako Brimob Polri.
Baca juga: Bharada E Akan Beri Kejutan saat Persidangan Kasus Brigadir J, Siap Tatap Muka dengan Ferdy Sambo
Keduanya tampak turun berbarengan dengan mobil taktis yang sama di tempat tersebut.
Terlihat, Ferdy Sambo dan Putri tampak memakai baju tahanan berwarna oranye.
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi mendapat perlakuan tak biasa saat tiba di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan.
Mereka tampak dikawal ketat dengan personel Brimob maupun pengamanan dalam (Pamdal) Kejagung.
Ferdy Sambo terlihat turun terlebih dahulu lalu disusul oleh sang istri Putri Candrawathi.
Saat itu, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tampak dipayungin oleh personel Brimob.
Lantas, apakah Ferdy Sambo masih disegani?
Rupanya personel Brimob memberikan payung pada Ferdy Sambo dan istri karena saat tiba di lokasi dalam kondisi hujan.

Namun, di luar dugaan, personel Brimob tersebut justru mengambil payung dan semakin menghalangi tangkapan gambar awak media.
Personel Brimob tersebut kemudian menyerahkan payung ke salah satu anggota Brimob dan memayungi Ferdy Sambo saat keluar kendaraan taktis.
Payung yang menghalangi area tangkapan gambar wajah Ferdy Sambo itu sontak membuat awak media kecewa, khususnya para fotografer.