BUNTUT Konten Prank KDRT, Baim Wong Bakal Dipanggil Polisi, Bisa Dijerat Pidana Laporan Palsu

TRIBUNSTYLE.COM - Baim Wong dan Paula Verhoeven bakal segera dipanggil polisi buntut konten prank KDRT. Keduanya bisa dijerat pidana laporan palsu.

Konten prank yang sempat diunggah Baim Wong di YouTube-nya kini berbuntut panjang.

Akibat hal itu, polisi berencana segera memanggil ayah dua anak tersebut.

Tak cuma Baim Wong, sang istri, Paula Verhoeven juga akan ikut dipanggil.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi.

"Iya (panggil). Kita koordinasikan dengan Kapolsek (Kebayoran Lama)," ujarnya, dilansir dari Kompas.com.

Nurma mengatakan, konten prank yang dibuat Baim dan Paula itu merupakan laporan bohong yang mengarah tindak pidana sesuai Pasal 220 KUHP.

Baim dan Paula pun terancam pidana atas laporan palsu

Baca juga: Bikin Konten Prank soal KDRT, Aksi Baim Wong & Paula Dikecam, Sahabat Lesti Kejora Geram: Buat Bodoh

"Itu mengarah pidana itu, karena dia sudah membuat pemalsuan laporan. Pasal 220," kata Nurma.

Pasal 220 KUHP berbunyi:

"Barangsiapa yang memberitahukan atau mengadukan bahwa ada terjadi sesuatu perbuatan yang dapat dihukum, sedang ia tahu, bahwa perbuatan itu sebenarnya tidak ada, dihukum penjara selama-lamanya satu tahun empat bulan."

Sebelumnya, prank itu terekam dalam video yang sempat tayang di kanal Youtube Baim Paula pada Minggu (2/10/2022) siang.

Hanya saja kini video tersebut telah dihapus oleh Baim Wong.

Sebagai informasi, konten yang dibuat Baim Wong dan Paula itu berada di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Kantor Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Mereka sengaja prank polisi dengan membuat laporan tindak KDRT.