Berita Viral
DITUDUH, Difitnah Merebut Suami Orang, Mahasiswa Cantik Dihina, Dianiaya Istri Driver Ojek Online
Baru-baru ini banyak kasus tentang perebut lelaki orang. Seperti peristiwa yang menimpa salah satu mahasiswa, ia dituduh merebut suami orang.
Penulis: Damar Klara Sinta
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Baru-baru ini banyak kasus tentang pelakor atau perebut lelaki orang.
Seringnya muncul berita tersebut membuat semua masyarakat menjadi khawatir.
Tak hanya khawatir, banyak juga pasangan yang menuduh ada kekasih lain di belakangnya.
Seperti peristiwa yang menimpa salah satu mahasiswa ini.
Mahasiswi berinisal AP dengan usia 22 tahun, dituduh sebagai pelakor.
Mahasiswi tersebut bahkan telah dianiaya oleh sang istri ojek online.
Baca juga: VIRAL Pengantin Pria Diapit 2 Pengantin Wanita di Pati, Serasi, Ternyata Jalankan Tradisi Ini
Penganiayaan terjadi di depan indekos mahasiswa berinisal AP, di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Diketahui, awal perkara terlihat saat sedang video call, seorang mahasiswi di Bintaro, Pesanggarahan, Jakarta Selatan sampai dituding jadi pelakor oleh istri driver ojek online alias ojol.
Mahasiswi berinisal AP tersebut menerima chat hinaan dari istri ojol itu lewat pesan WhatsApp.
Tak hanya itu, pelaku juga menganiaya AP di indekos tempat tinggal korban di Jalan Madrasah, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Tak sampai di situ, pelaku juga meneror korban lewat pesan singkat Whatsapp.
"Dasar cwek jablay," demikian bunyi pesan singkat pelaku kepada korban yang terkirim pada 17 September 2022 pukul 15.29 WIB. Dikutip dari TribunJakarta.com, Minggu, 25 September 2022.
Namun, AP memilih untuk tidak merespon chat tersebut.
Ia hanya menyimpan chat itu dalam tangkapan layar jika suatu saat dibutuhkan sebagai salah satu barang bukti.
Baca juga: DOYAN Selingkuh, Wanita Menyesal Kena HIV, Kekasih dan Sahabatnya yang Selingkuh Juga Ikut Tertular
"Masih di hari yang sama setelah kejadian dia ada chat satu kali ngatain, tapi nggak ada chat minta maaf. Saya nggak respons," ujar AP.