Berita Viral
VIRAL Pengantin Pria Diapit 2 Pengantin Wanita di Pati, Serasi, Ternyata Jalankan Tradisi Ini
Viral pengantin pria diapit dua pengantin wanita di Pati, Jawa Tengah. Bukan poligami, mereka ternyata sedang jalankan tradisi.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Viral video pengantin pria diapit oleh dua pengantin wanita.
Mereka tampil serasi mengenakan busana adat Jawa berwarna hitam, lengkap dengan aksesorisnya.
Belakangan terkuak pria tersebut bukan berpoligami melainkan sedang jalankan tradisi. Seperti apa?
Video pengantin pria bersanding dengan dua pengantin wanita di Pati viral di media sosial.
Video satu pengantin pria dan dua pengantin wanita itu viral usai diunggah akun Tiktok @shintabarbiee pada Kamis (22/9/2022).
Dalam video itu tampak satu pengantin pria dan dua pengantin wanita.
Ketiganya mengenakan baju pengantin adat Jawa warna hitam.
Baca juga: VIRAL Pengantin Wanita Bergelimang Emas hingga Menutupi Tubuhnya, Sampai Tak Bisa Berdiri Tegak
Pengantin pria berdiri ditengah-tengah dan diapit kedua mempelai wanita.
"Kaum adam pasti banyak yg pengen kek gini kan," tulis pengunggah.
Namun ternyata, 3 pengantin dalam video itu sedang melangsungkan tradisi kembang sepasang.
Kembang sepasang sendiri adalah sebutan untuk dua anak wanita saudara kandung.
Saat pernikahan anak terakhir, maka anak tertua harus didandani seperti pengantin juga.
Hal itu merupakan tradisi untuk membuang sial dan terhindar dari hal yang tidak diinginkan.
Kakak dari pengantin dalam video itu sendiri sudah menikah.
Awalnya suami dari kakak pertama tak mau didandani sehingga nampak seperti satu pria menikahi dua wanita.
Namun setelah dibujuk, suami dari kakak pertama akhirnya bersedia didandani.
Video itu sendiri direkam di Desa Beketel, Kecamatan Kayen, Jawa Tengah.

Baca juga: BARU SAJA Nikah, Pengantin Wanita Kaget Mertua Ikut Tinggal Serumah, Ngambek, Berakhir Diusir Suami
Meskipun berasal dari wilayah Pati, namun tak semua wilayah di Pati mengikuti tradisi ini.
Sehingga banyak netizen dari Pati yang tak mengentahui tradisi ini.
@anak jawa tengah "ak orng pati baru tau kalau ad tradisi kayk gini"
@Ay "kirain istrinya dua"
@asdfghjkl "gue sama kakak juga kembang sepasang. dan bapak gue selalu khawatir, tapi gue ga faham"
@adhisty102 "di Grobogan jg gitu kak tpi itu cmk tradisi dn adat bgi yg msih mnganut/percya gitu"
@pranaja81 "baru tau ada tradisi sprti ini,mksh ya info nya,d tiktok juga bnyak ilmu".
VIRAL Pengantin Wanita Bergelimang Emas hingga Menutupi Tubuhnya, 'Sampai Tak Bisa Berdiri Tegak'
Viral seorang pengantin wanita mengenakan perhiasan berupa gelang emas pada acara pernikahannya.
Bukan cuma satu atau dua, wanita itu mengenakan gelang emas yang banyak hingga menutupi tubuhnya .
Potret pengantin wanita bergelimang gelang emas tersebut membuat warganet lain tercengang hinnga menjadi viral.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Baca juga: SAMA-SAMA Jadi Pengapit Pengantin di Nikahan Teman, Tak Saling Kenal, Ternyata Jodoh, Kini Pasutri
Dilansir dari EVA, Jumat (16/9/2022), setiap daerah memiliki adat yang berbeda terkait pernikahan.
Namun, kebanyakan orang memiliki mentalitas bahwa pernikahan adalah hari besar, hanya terjadi sekali seumur hidup, sehingga hari ini sangat penting.
Di Cina, banyak pernikahan emas telah dibagikan dengan memberikan emas dan permata berharga.
Hal itu merupakan kebiasaan negara ini.

Dan baru-baru ini, komunitas online terus heboh sebelum pernikahan berlapis emas tersebut.
Media lokal melaporkan bahwa pernikahan ini berlangsung di kota Foshan, di provinsi Guangdong, Cina.
Menurut foto yang diunggah di media sosial, kedua mempelai sedang melakukan upacara pernikahan.
Termasuk upacara penerimaan bingkisan dari sesepuh dan anggota keluarga.
Pengantin keduanya mengenakan gaun pengantin merah tradisional dengan sulaman emas, yang sangat indah dan cantik.
Namun, tidak ada lagi yang bisa melihat gaun pengantin dengan jelas.
Ini karena wanita tersebut tertutup oleh tumpukan emas.
Pengantin wanita diberi ratusan gelang emas oleh keluarga dan kerabatnya.
Karena dia tidak bisa memakai semuanya di pergelangan tangannya, jadi dia harus mengikatnya menjadi kalung.
Hampir selusin rantai emas seperti itu dikenakan di leher pengantin wanita.
Itu membuatnya tidak bisa berdiri tegak.

Jumlah emasnya begitu banyak dan berat sehingga pengantin wanita tidak bisa berjalan sendiri.
Ia harus meminta seseorang untuk membantunya.
Terkadang pengantin wanita harus duduk untuk beristirahat karena terlalu lelah.
Wajahnya bahagianya hilang ketika dia mengenakan emas di pundaknya.
Berdiri di samping pengantin wanita, pengantin pria juga diberikan rantai emas, gelang emas dan banyak cincin emas.
Ketika upacara pernikahan selesai, kedua mempelai dapat melepas sebagian dari emas mereka dan memasukkannya ke dalam koper.
Koper yang menampung emas tersebut pun terlihat penuh hingga membuat semua orang kewalahan dan iri.
Pengantin wanita juga dengan bersemangat berbagi di hari bahagianya.
"Ini adalah kebiasaan setempat.
Ketika Anda menikah, kerabat dan kerabat akan memberi Anda banyak emas.
Agak melelahkan untuk memakainya, dan masih harus mengangkat gelas.
Saya menerima ratusan tamu, jadi saya benar-benar kelelahan," ungkapnya.
Netizen Cina juga membicarakan pernikahan emas ini.
Sebagian orang berpikir bahwa ini adalah tampilan yang berlebihan.
Pernikahan seperti inilah yang memberi tekanan pada banyak pria.

Membuat mereka tidak berani menikah karena tidak mampu memberikan hadiah pernikahan untuk gadis itu.
Sebaliknya, ada juga orang yang berpikir bahwa ini adalah cara untuk membuat pengantin terlihat menonjol di hari pernikahan.
Untuk memberkati pernikahan mereka.
Karena semua orang menginginkan pernikahan yang tak terlupakan.
Selain itu, banyak orang juga mengungkapkan keterkejutannya, merasa "kasihan" untuk pengantin sebelum "beban" besar ini.
(TribunJateng.com/Like) (TribunTrends.com/Nafis)
Diolah dari artikel TribunJateng.com dan TribunTrends.com yang berjudul Viral Pernikahan di Pati Pengantin Pria Diapit 2 Pengantin Wanita, Ternyata Tradisi dan Mempelai Wanita Bikin Publik Tercengang, Pakai Emas di Sekujur Tubuh, Warganet Malah Merasa Kasihan