'Nggak Mungkin' Manajer Bantah Larissa Chou Akan Nikah dengan Rio Haryanto : Dia Fokus Urus Anak

Rio Haryanto naik kelas ke GP3 Series pada 2010 bersama Manor Racing.

Pembalap asal Solo itu berhasil meraih podium perdananya di Turki.

Di Silverstone dan Monza, dia berhasil menapat podium lagi.

Rio meraih penghargaan sebagai The Best Driver Manor Racing.

GP2

Rio Haryanto debut di GP2 Series bersama DAMS pada final musim nonkejuaraan di Marina pada 2011.

Rio baru membalap penuh pada 2012 di Tim Carlin bersama Max Chilton, rekan setimnya.

Pada debut balapnya di GP2, ia berhasil mencetak fastest lap sekali dan pole position position.

Finish terbaiknya ada di feature race Valencia, yakni posisi kelima.

Rio Haryanto mengakhiri musim debutnya di posisi ke-14.

F1

Rio berkesempatan mencoba mobil F1 milik Manor pada tes pascamusim yang digelar Pirelli pada Desember 2015.

Pembalap berusia 29 tahun itu mencoba 55 lap dan mendapatkan lap time terbaik 1:49,593.

Manor Racing akhirnya mengumumkan Rio sebagai pembalap kedua mereka untuk musim 2016.

Rio menjadi satu-satunya pembalap Asia di F1 pada musim tersebut.

Ia menjalani debutnya di F1 dengan kurang beruntung.

Pada sesi latihan di GP Australia, dirinya bertabrakan dengan Romain Grosjean di pit lane.

Rio hanya membalap sampai GP ke-12 karena masalah dana sponsor yang tidak kunjung turun.

Pria asal Solo itu akhirnya digantikan Esteban Ocon dan terpaksa undur diri dari F1.

Pencapaian

GP3

- Peringkat ke-5, 2010.

- Peringkat ke-7, 2011.

GP2

- Peringkat ke-14, 2012.

- Peringkat ke-19, 2013.

- Peringkat ke-15, 2014.

- Peringkat ke-4, 2015.

F1

- Peringkat ke-24, 2016.

(TribunLampung/Putri, TribunStyle.com/Eri Ariyanto)

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Larissa Chou Bantah Isu Menikah dengan Rio Haryanto, 'Kenapa Nggak Mungkin?'