Breaking News:

Berita Viral

CINLOK Turis dengan Warga Lokal, Langsung Jatuh Cinta Meski Tak Tahu Omong Apa: Cukup dengan Melihat

Turis dan warga lokal terlibat cinlok, kisahnya viral. Langsung jatuh cinta meski tak tahu bicara apa, hanya perlu melihat.

Penulis: Heradhyta Amalia
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Newsweek
Turis asal Inggris dan warga lokal terlibat cinlok, kisahnya viral. 

TRIBUNSTYLE.COM - Turis dan warga lokal terlibat cinlok, kisahnya viral.

Jatuh cinta pada seseorang memang tak bisa dikendalikan.

Kisah cinlok seorang turis dengan warga lokal ini menyita perhatian.

Mereka langsung jatuh cinta setelah tak sengaja saling melihat pada pandangan pertama.

Bahkan, meski terhalang bahasa, cinta keduanya tak bisa dipisahkan.

Bagaimana kisah selengkapnya?

Baca juga: CINLOK Kakek Tajir Nikahi Gadis, Punya Anak di Umur 83, Jor-joran Sewa 3 Pengasuh, Rela Bayar Segini

Dilansir dari Newsweek, Sabtu (23/9/2022), turis bernama Jeremy dan warga lokal bernama Sa Pa bertemu di sebuah desa di Vietnam.

Pertemuan mereka terjadi pada November 1999 silam.

Jeremy kala itu mengunjungi Vietnam untuk melakukan pendakian di gunung.

Saat tengah berada di tempat makan yang sama, Sa Pa dan Jeremy melakukan kontak mata dan akhirnya timbul ketertarikan.

"Kami melakukan kontak mata dan ada ketertarikan awal. Dia memiliki mata biru besar dan dia tampan.

Cukup dari melihat satu sama lain, kami langsung jatuh cinta," beber Sa Pa.

Setelah pertemuan itu, empat minggu kemudian, Sa Pa mendapat surat dari Jeremy yang tinggal di Inggris.

"Surat itu ditulis dalam bahasa Inggris, jadi saya tidak bisa memahaminya.

Saya harus meminta pemandu wisata lokal bilingual untuk menerjemahkannya.

Di surat itu, Jeremy memperkenalkan dirinya, mengucapkan terima kasih kepada saya dan dia juga meminta kami untuk berteman," terangnya.

Keduanya saling mengirim surat dengan bahasa masing-masing dan kemudian meminta penerjemah untuk mengartikan isi surat tersebut.

"Kami menulis tentang perasaan, keluarga, dan kapan bisa berjumpa kembali.

Kami semakin dekat dan, setelah dua tahun terus berkirim surat.

Jeremy datang berkunjung dan kami berlibur bersama di Vietnam," ungkapnya.

Perasaan suka satu sama lain semakin kuat, ditambah keduanya saling cocok hingga akhirnya mereka berpacaran.

Namun, Jeremy harus kembali ke Inggris dan mereka memutuskan untuk menjalin hubungan jarak jauh alias LDR.

"Dulu tak bisa telepon atau videocall, masa itu sangat sulit, terlebih saya berasal dari desa. 

Saya harus jalan bermil-mil ke kotak telepon terdekat dan menghubunginya dengan zona waktu yang berbeda," curhatnya.

Saat LDR, permasalahan mulai muncul karena kesalahpahaman.

Belum lagi, adanya hambatan dalam hubungan mereka yakni karena bahasa dan budaya.

Namun, sikap perhatian Jeremy mampu meyakinkan Sa Pa jika hubungan ini tak main-main.

Baca juga: Terjebak di Desa KKN Seumur Hidup, Masiswi Cinlok hingga Dinikahi Anak Pak Kades, Kini Lagi Hamil

"Jeremy menunjukkan kepada saya betapa dia benar-benar peduli dan ada ketika saya sangat membutuhkannya.

Ketika ayah saya meninggal, Jeremy putus asa dan terbang untuk mengunjungi saya sesegera mungkin.

Saat itulah saya tahu dia adalah pria yang tepat untuk saya, dan kami berkomitmen  untuk menikah," bebernya.

Setelah 4 tahun LDR, Sa Pa akhirnya memutuskan terbang ke Inggris.

"Saya pindah ke Inggris pada tahun 2004, karena saya tidak ingin kita berpisah lagi.

Kami mengadakan pernikahan di desa kecil di Vietnam, dan memutuskan tinggal di Inggris sekarang.

Saya belajar bahasa dan budaya Inggris," terangnya.

Rumah tangga Jeremy dan Sa Pa langgeng hingga sekarang.
Rumah tangga Jeremy dan Sa Pa langgeng hingga sekarang. (Newsweek)

Baca juga: CINLOK di Rumah Duka, 2 Pekerja Ini Bahagia Akhirnya Menikah, Pesta Selesai Langsung Urus Jenazah

Selama kurang lebih 2 tahun belajar, Sa Pa kini fasih dalam berbahasa Inggris.

"Sudah 18 tahun kami menikah, kami dikaruniai dua putri cantik.

Perjalanan cinta kami begitu penuh perjuangan, tak mengerti bahasa satu sama lain, LDR, dan akhirnya menikah.

Tapi, sekarang kita dengan mudah berkomunikasi dan berdiskusi tentang apapun.

Saya berharap terus hidup bersamanya," pungkas Sa Pa.

(TribunStyle.com/Heradhyta)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
cinlokturisPandangan PertamaJeremyVietnamInggris
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved