Berita Viral
'Udah Kukirim ke Surga' Tragis Ibu di Pinrang Racuni 2 Anak, Lanjut Akhiri Hidup, Pesan Ini ke Suami
BR, ibu rumah tangga di Pinrang akhiri hidup dengan gantung diri. Mirisnya, ia lebih dulu menghabisi nyawa 2 anaknya dengan racun.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Tragis nasib BR, ibu rumah tangga di Pinrang, Sulawesi Selatan yang nekat akhiri hidup, diduga karena masalah utang.
Mirisnya, ia juga turut menghabisi nyawa kedua anaknya dengan cara memberikan racun.
BR bahkan sempat mengirim pesan kepada suaminya bahwa ia telah mengirim darah dagingnya itu ke surga. Seperti apa?
BR (37), ibu rumah tangga di Kelurahan Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.
Di dekatnya ditemukan dua mayat anak laki-lakinya yakni MD (8) dan MN (5).
Diduga MD dan MN tewas setelah diberi minum racun oleh sang ibu.
Baca juga: Nekat Akhiri Hidup, Pria Ini Tabrakan Diri ke Kerata Api, Surat Wasiat Bocor: Tolong Lunasi Utangku
MD dan adiknya terbaring di karpet dengan bantal dan sarung menutupi badan keduanya.
Diduga setelah menghabisi nyawa dua anaknya, BR mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Dari oleh TKP, polisi menemukan botol dan gelas yang isinya air berwarna cokelat yang diduga racun hama.
Namun untuk memastikan kematian korban karena bunuh diri atau dibunuh, polisi masih melakukan penyeldikan.
"Kita juga memeriksa suami korban. Dalam kejadian itu kita masih melakukan rangkaian penyelidikan," ungkap Kapolres Pinrang, AKBP Mohammad Roni Mustofa, Senin (19/9/2022).
Selain botol dan gelas berisi cairan, polisi juga menemukan buku, lembaran-lembaran kertas dan ponsel.
Barang bukti itu ditemukan di samping mayat MD dan MN.
"Iya ada tulisan di buku tersebut. Namun, kami masih dalami hal itu," imbuhnya.
Kirim pesan suara: anakmu sudah saya kirim ke surga
Fakta baru terungkap dari kematian BR dan dua anaknya.
Sebelum kejadian tersebut, BR sempat mengirim pesan suara ke suaminya yakni "anakmu sudah saya kirim ke surga".
 
Baca juga: Suami Lagi Melayat, Istri Akhiri Hidup di Hadapan Anaknya Usia 9 Tahun, Sempat Beri Pesan: Jaga Ayah
"Dalam pesan suara itu, BR memberi tahu suaminya kalau dia sudah kirim anaknya ke surga. Dalam hal ini sudah memberi racun ke kedua anaknya," kata Roni.
Dalam rekaman tersebut, BR menyuruh suaminya untuk kuat dan tidak merasa terbebani.
"Dia sampaikan kalau sangat mencintai suami dan anak-anaknya," ucapnya.
BR juga berpesan kepada suaminya agar melunasi utangnya.
"Korban bilang nanti ada orang yang mau datang menagih. Dia malu karena hari ini harus bayar utang.
Namun, uangnya belum terkumpul. Karena orang yang mengutang ke dia juga belum membayar," paparnya.
Selain itu, BR juga menitipkan sebuah catatan piutang.
"Jadi ada buku yang ditemukan di TKP, di situ tertulis nama-nama dan jumlah piutang orang-orang. BR menyuruh suaminya untuk menagih utang-utang tersebut," jelasnya.
Kendati demikian, Roni menegaskan masih mendalami motif kejadian tersebut.
"Tetap kami dalami motifnya dulu. Kita tidak bisa mengandai-andai (apakah motifnya gegara utang) . Nanti kita gelarkan jika hasil olah TKP dan pemeriksaan sudah lengkap," imbuhnya.
 
Baca juga: Tak Rela Wanita Pujaan Dinikahi Orang Lain, Pria Ini Nekat Akhiri Hidup di Depan Rumah Pengantin
Ditemukan pertama kali oleh suami
Mayat BR dan dua anaknya pertama kali ditemukan oleh suami BR, AS (40).
Hal tersebut disampaikan Ansar, saudara AS.
"Pertama kali ditemukan sama suaminya. Sekitar pukul 10.00 Wita," kata Ansar.
Sebelum kejadian, AS disuruh istrinya untuk pergi menagih utang.
"Sewaktu pulang dari menagih utang itu, suaminya sampai rumah dan kaget karena menemukan istrinya sudah tergantung," jelasnya.
Dikatakan, AS dan BR mempunyai empat anak yakni MNB, PN, MD dan MN.
"Yang meninggal itu anak ketiga (MD) dan anak keempat (MN)," ujarnya.
Ansar menuturkan, kehidupan rumah tangga BR dan AS baik-baik saja. Diketahui, AS merupakan peternak ayam.
"Tidak ada (keributan). Rumah tangga mereka baik-baik saja," ujarnya.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(Kompas.com/Suddin)
Diolah dari artikel Kompas.com dengan judul Ibu dan 2 Anaknya Tewas Tak Wajar, Sempat Kirim Pesan Suara ke Suami: Anakmu Sudah Saya Kirim ke Surga
Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>
 
							 
                 
											 
											 
											 
											