Breaking News:

Berita Viral

VIRAL, Misteri Pria Kebal Racun Ular, Digigit Hampir 200 Kali Namun Tak Mati, Ungkap Alasannya

Bill Haast telah digigit ular berbisa sebanyak 173 kali pada pertengahan 2008, tapi tak pernah mati. Ternyata punya trik ini.

Penulis: Damar Klara Sinta
Editor: Delta Lidina Putri
eva.vn
Bill Haast telah digigit ular berbisa sebanyak 173 kali pada pertengahan 2008, tapi tak pernah mati. Ternyata punya trik ini. 

TRIBUNSTYLE.COM - Ular adalah hewan yang cukup mematikan untuk para manusia yang awam.

Digigit ular berbisa juga bisa mengancam jiwa, sehingga membuat orang menjauh.

Bahkan hampir semua dari kita merasa sangat takut ketika melihat ular.

Teruatama dengan ulang yang berbisa.

Namun berbeda dengan pria ini, ia tak pernah takut dengan ular.

Bahkan ia kerap digigit ular berkali-kali dan selalu sembuh.

Baca juga: Ular Kuning-Hitam Terjebak di Telinga Wanita Ini, Lihat Perjuangan Dokter Mengeluarkannya, Kewalahan

Pria yang menyukai ular tersebut bernama Bill Haast.

Ia adalah seorang ilmuan yang mengkhususkan diri dalam penanganan ular dari Amerika Serikat.

Bill Haast telah digigit ular berbisa sebanyak 173 kali pada pertengahan 2008.

Dari gigitan ular yang banyak tak sebut nampaknya tak membuat Bill Haast meninggal.

Bill Haast lahir pada 30 Desember 1910 di Paterson New Jersey.

Haast menjadi tertarik pada ular ketika dia berusia 7 tahun.

Haast pertama kali digigit ular saat berusia 12 tahun, namun untungnya nyawanya tidak dalam bahaya.

Setelah bekerja sebagai insinyur penerbangan untuk Pan American World Airways, ia memulai peternakan ular di Miami pada tahun 1946.

Baca juga: Bocah TK Dikira Bercanda, Ternyata Benar Ada Ular Jatuh dari Langit-langit Bus, Penumpang Ketakutan

Berkat karirnya sebagai insinyur penerbangan untuk PAN AM, ia dapat berkeliling dunia untuk bekerja sebagai insinyur penerbangan.

Dan ia juga bisa membawa ular aneh dan bawa mereka kembali ke peternakannya.

Pria asal Amerika Serikat ini mempunyai antibody yang kebal terhadap bisa ular
Pria asal Amerika Serikat ini mempunyai antibody yang kebal terhadap bisa ular (eva.vn)

Menurut sebuah laporan di The Washington Post, pada satu titik Haast juga memiliki sekitar 10.000 ular.

Haast juga memiliki pasokan racun dari 200 spesies dari seluruh dunia.

Koleksinya meliputi kobra, mamba biru, ular laut, ular pohon Afrika, ular derik.

Diketahui dalam setahun, hingga 50.000 orang menyaksikannya menangkap ular untuk mendapatkan bisanya.

Selain itu, peternakan ularnya memasok sampel racun ke laboratorium farmasi setiap tahun.

Pada 1990-an, ia telah menyediakan 36.000 sampel racun.

Haast berkecimpung dalam bisnis penggalian racun untuk membantu penelitian medis untuk menyelamatkan korban gigitan ular.

Baca juga: VIRAL Dukun Palsu di Tangerang, Mengaku Bisa Ubah Daun Jadi Uang, Aksi Pertama Berhasil Tipu Korban

Namun, ini bukan satu-satunya alasan Haast disebut raja ular, terutama karena tubuhnya memiliki kekebalan tak terduga terhadap racun ular.

Kekebalan yang dimiliki Haast ini tak datang secara alami.

Bill Haast selalu mensuntikan bisa ular didalam tubuhnya
Bill Haast selalu mensuntikan bisa ular didalam tubuhnya (eva.vn)

Sejak tahun 1948, Haast telah menerapkan metode Mithridatism dengan menyuntikkan sedikit racun ular ke dalam tubuh setiap hari dari 32 spesies.

Diketahui metode Mithridatism ialah istilah yang mengacu pada penyerapan sejumlah kecil racun dalam jangka waktu yang lama untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap racun.

Atau bisa kita sebut dengan cara meminum racun untuk mengobati racun.

Mithridatism dinamai Raja Mithridates VI dari Pontus di utara Asia Kecil, sekarang bagian dari Turki, Rusia, Rumania dan Yunani.

Raja Mithridates VI menggunakan metode menyerap banyak racun sendiri dalam jangka waktu yang lama untuk membangun kekebalan terhadap mereka.

Setiap hari, dia meminum racun dalam jumlah sedikit, tidak cukup untuk menyebabkan kematian.
Berkat itu, dia membuat tubuhnya kebal terhadap racun. Ini juga asal usul namanya "raja racun".

Raja Mithridates VI juga melakukan bunuh diri dengan racun, namun ironisnya, bukannya tubuhnya kebal terhadap racun, bunuh diri Mithridates juga gagal.

Baca juga: ALIH-ALIH Takut, Balita Lakukan Hal Nekat seusai Digigit Ular, Balas Dendam, Gigit Balik Sampai Mati

kegiatan yang dilakukan Haast Ini sudah berlangsung selama 60 tahun.

Pada akhirnya, ini membantu tubuhnya menghasilkan antibodi yang membuatnya kebal terhadap racun.

Bill Haast tak pernah mati walaupun hampir digigit 200 bisa ular
Bill Haast tak pernah mati walaupun hampir digigit 200 bisa ular (eva.vn)

Terkadang jika racunnya tidak bisa dilawan, Haast akan mengandalkan serum yang diekstraksi dari darah kuda yang disuntik racun ular yang disebut antivenin.

Berkat kemampuan itu, Haast telah berkeliling dunia untuk menyumbangkan darahnya yang kaya antibodi kepada korban gigitan ular dan menyelamatkan puluhan nyawa.

Ia juga pernah satu kali terbang ke Venezuela untuk transfusi darah untuk menyelamatkan seorang anak laki-laki dan kembali ke rumah.

untuk dianugerahi warga negara kehormatan Venezuela.

Pada tahun 1976, ia menerima Penghargaan Presiden karena menyumbangkan darahnya untuk menyelamatkan nyawa 21 korban gigitan ular.

Pada tahun 2011, Bill Haast meninggal karena sebab alami pada usia 101 tahun di rumahnya di Punta Gorda, Florida.

(TribunStyle/ Damar Klara Sinta)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
berita viral hari iniberita viralberita viral Amerika SerikatAmerika Serikat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved