Raja Charles III Dibebaskan Bayar Pajak, Setelah Dapat Warisan 11,3 Triliun dari Ratu Elizabeth II
Selain tahta, sebagai pewaris Raja Charles III mendapatkan warisan yang jumlahnya bukan main banyak dari Ratu Elizabeth II.
Editor: Sinta Manilasari
TRIBUNSTYLE.COM - Selain tahta, sebagai pewaris Raja Charles III mendapatkan warisan yang jumlahnya bukan main banyak dari Ratu Elizabeth II.
Sebagaimana aturan, warisan juga ada pajaknya, sehingga kebayang tidak berapa pajak yang harus dibayarkan oleh Raja Charles III?
Naik tahta, Raja Charles III kini berhak atas warisan Ratu Elizabeth II yang senilai belasan triliun Rupiah.
Baca juga: Jalani Umrah atas Nama Ratu Elizabeth II, Pria Asal Yaman Ditangkap, Bawa Spanduk Bertuliskan Ini
Menariknya, Raja Charles III dibebaskan dari bayar pajak warisan Ratu Elizabeth II yang senilai belasan triliunan Rupiah.
Dilansir Kompas.com, Jumat (9/9/2022) wafatnya Ratu Elizabeth II otomatis membuat Charles naik tahta jadi Raja Inggris yang baru.
Tepat pada Jumat (9/9/2022), Pangeran Charles dinobatkan sebagai raja dengan nama Raja Charles III di usia 73 tahun.
Kini jadi Raja Inggris, Raja Charles III mewarisi sejumlah aset sang Ratu dan kerajaan.
Mengutip The Guardian, Kamis (13/9/2022) ditaksir warisan Ratu Elizabeth II yang jatuh ke tangan Raja Charles III senilai Rp 11,3 triliun.
Baca juga: Respon Polos Pangeran Louis Begitu Mendengar Nenek Buyutnya, Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia
Warisan Ratu Elizabeth II ini termasuk perkebunan Duchy of Lancaster senilai 750 juta dollar AS atau setara Rp 11 triliun lebih.
Perkebunan itu sendiri menghasilkan lebih dari 27 juta dollar AS atau sekitar Rp 402 miliar untuk sang ratu di tahun lalu.
Melansir Kompas.com dan The Guardian, di Inggris Raya, pajak warisan yang harus dibayar pihak ahli waris adalah sebesar 40 persen.
Namun berdasarkan aturan Pemerintah Inggris tahun 1993, Raja Charles III tak perlu bayar pajak warisan.
Dalam peraturan tersebut, raja dibebaskan dari bayar pajak atas properti yang diwarisi dari raja sebelumnya.
Baca juga: FAKTA Operasi London Bridge Has Fallen, Sandi Kerjaan Inggris saat Ratu Elizabeth II Meninggal
Kendati demikian, Ratu Elizabeth II secara sukarela membayar pajak atas Duchy of Lancaster sejak tahun 1993.
Diperkirakan, Raja Charles III akan mengikuti jejak sang ibu.
Tanpa peraturan tersebut, Raja Charles III harus membayar pajak warisan sebesar Rp 2,9 triliun.
Sementara itu, istri Charles yaitu Camilla menjadi permaisuri atau Queen Consort.
"Raja dan permaisuri akan tetap berada di Balmoral malam ini dan kembali ke London besok," keterangan keluarga Kerajaan Inggris merujuk Charles dan Camilla.
Ratu Elizabeth II secara resmi menghendaki Camilla menjadi Permaisuri ketika Pangeran Charles naik takhta.
Ratu Elizabeth II mengonfirmasi keinginannya tersebut pada Sabtu, 5 Februari 2022.
Dikutip TribunStyle.com dari laman People, Ratu Elizabeth II mengungkapkan perasaannya dalam sebuah pesan menjelang Hari Aksesi yang jatuh pada 6 Februari 2022 menandai peringatan 70 tahun dirinya memegang takhta.
"Ketika pada waktunya, putra saya Charles menjadi Raja, saya tahu Anda akan memberikan dia dan istrinya Camilla dukungan yang sama seperti yang telah Anda berikan kepada saya dan merupakan harapan tulus saya bahwa saatnya tiba, Camilla akan dikenal sebagai Queen Consort (Permaisuri) saat dia melanjutkan layanan setianya sendiri," ujar Ratu Elizabeth II yang dikutip dari laman People.
Menjelang hari suksesi Ratu Elizabeth pada 6 Februari 2022 lalu, Sang Ratu merujuk pada Camilla ketika menyebut mengenai mediang suami tercinta, Pangeran Philip.
Ratu Elizabeth II menuturkan bahwa ia merasa diberkati memiliki pasangan Pangeran Philip yang bersedia untuk melakukan peran consort dan tanpa pamrih untuk berkorban.
Ia juga mengungkapkannya dalam keterangan yang diunggah melalui akun Instagram Royal Family.
Gelar tersebut telah lama dipertanyakan oleh masyarakat dunia.
Ketika Camilla menikah dengan Pangeran Charles pada 2005, dikatakan bahwa Camilla akan dikenal sebagai Princess Consort.
Disamping itu, pernyataan dari Ratu Elizabeth adalah sesuatu yang signifikan karena menunjukkan bahwa Camilla akan dimahkotai bersama suaminya ketika waktunya tiba.
Seorang juru bicara Pangeran Charles menyebut pasangan itu tersentuh dan merasa terhormat dengan kata-kata Yang Mulia.
Baca juga: Riwayat Sakit Ratu Elizabeth II Setahun Terakhir Terungkap, Kesehatan Memburuk Sejak Masuk RS
Banyak tanda tanya yang sering muncul mengenai apakah kebanyakan orang akan menerima Camilla sebagai Ratu.
Hal ini mengingat perannya dalam pernikahan yang tidak bahagia antara Pangeran Charles dengan Lady Diana pada 29 Juli 1981.
Meskipun begitu, Ratu Elizabeth II telah memberikan restu pada Camilla menjadi permaisuri Kerajaan Inggris mendampingi Pangeran Charles ketika naik takhta.
Artikel diolah dari laman Sosok.id yang berjudul : 11,3 Triliun Warisan Ratu Elizabeth II Jatuh ke Raja Charles III, Suami Camilla Dibebaskan dari Bayar Pajak Warisan