Saudara Kembar Siam Nikahi 2 Wanita Bersaudara, Dikaruniai 21 Anak, Kehidupan Ranjang Jadi Sorotan

Chang dan Eng pun telah dipamerkan di seluruh kota di AS dan Inggris.

Lebih dari 300 ribu orang telah membayar mereka untuk melihatnya secara langsung.

Pertunjukan itu menghasilkan banyak uang bagi Robert dan Abel selaku manajer.

Seiring berjalannya waktu, Chang dan Eng sadar jika mereka telah dieksploitasi dalam pertunjukan aneh.

Menurut hukum AS, mereka dapat membubarkan kontrak dan mengatur tur sendiri di usia 21 tahun hingga akhirnya Chang dan Eng berhasil lepas dari belenggu dua manajer rakus itu.

Menjalani hidup mengembara yang melelahkan, pada tahun 1838, mereka datang ke Wilksboro, North Carolina untuk berganti karier. 

Meski memiliki karier yang sukses, Chang dan Eng tak punya wanita di sisi mereka karena keadaannya.

Hingga akhirnya, mereka bertemu dengan 2 wanita bersaudara bernama Adelaide dan Sarah Yates.

Chang dan Eng dengan cepat jatuh cinta dengan Adelaide dan Sarah Yates.

Mereka pun memutuskan untuk memiliki pernikahan ganda.

Awalnya, ayah 2 wanita bersaudara, David Yates menentang keras.

Alasannya bukan karena Chang dan Eng kembar siam, tapi karena mereka orang Asia, namun pada akhirnya David setuju.

Ini mungkin salah satu pernikahan resmi pertama antara orang-orang keturunan Eropa dan Asia di AS.

Ini akan menjadi skandal di Amerika Selatan pada waktu itu karena pandangan rasis.

Namun, Chang dan Eng tetap berhasil melakukannya karena mereka kaya dan dihormati banyak orang.