Breaking News:

Berita Viral

TAK TERIMA Nilai Ujian Jelek, Puluhan Siswa di India Kompak Ikat Guru di Pohon & Menghajar Mereka

Hasil ujian tak memuaskan, para siswa di India ini malah kompak lakukan kekerasan guru.

Penulis: Vidya Audina Gesty Arinda
Editor: Ika Putri Bramasti
Oddity Central
Guru matematika dan staf sebuah sekolah di India diikat di pohon oleh puluhan siswa karena tak puas nilai ujian jelek 

TRIBUNSTYLE.COM - Hasil ujian tak memuaskan, para siswa di India ini malah kompak lakukan kekerasan guru.

Sebagai pelajar, momen yang paling mendebarkan adalah saat ujian dilaksanakan dan pembagian nilai.

Bagi mereka yang telah berusaha keras, biasanya akan mendapat nilai baik, bagi mereka yang kurang belajar akan mendapatkan nilai buruk, tetapi ada juga yang sudah belajar tetapi mendapat nilai tak memuaskan.

Karena nilai tak buruk itu, tak jarang ada juga yang sampai menyalahkan guru karena mereka terlalu pelit nilai.

Kisah serupa dialamai oleh siswa di India ini, parahnya mereka sampai melakukan aksi kekerasan pada guru.

(Ilustrasi) siswa di India protes karena mwndapat hasil ujian jelek
(Ilustrasi) siswa di India protes karena mwndapat hasil ujian jelek (wtfprofessor.com)

Baca juga: VIRAL! Pasar di India Menjual Suami, Harga Tergantung Pendidikan dan Latar Belakang Keluarga

Melansir dari Oddity Central, puluhan siswa di sebuah sekolah di India merasa tidak puas setelah menerima nilai ujian yang buruk.

Sebagai bentuk protes, para siswa mengikat seorang guru matematika dan seorang pegawai ke sebuah pohon sebelum akhirnya memukuli mereka.

Diceritakan insiden itu terjadi Senin lalu di Sekolah Perumahan Suku Terjadwal di Dumka bagian Jharkhand.

Awalnya, para siswa menipu dua anggota staf sekolah dengan dalih mendiskusikan nilai mereka dalam ujian baru-baru ini.

Namun, para siswa itu malah berakhir mengikat kedua korban ke pohon dan memukuli mereka.

Gambar dan video yang beredar di media sosial menunjukkan tiga pria diikat ke pohon dan puluhan siswa laki-laki berkeliaran di sekitar mereka.

Para siswa itu juga membawa tongkat kayu tebal, dikutip dari Kosmo, Rabu (7/9/2022).

Penyelidikan polisi menemukan bahwa korban diserang secara fisik oleh siswa yang marah.

Salah satu korban bersaksi, kepalanya diperban akibat dipukuli.

Aksi kekerasan para siswa dipicu oleh beberapa nilai buruk yang mereka dapatkan dalam ujian matematika.

Situs berita India Times melaporkan bahwa 11 dari 32 siswa menerima nilai DD yang setara dengan gagal.

Hal itulah yang memicu kemarahan para siswa.

Mereka meminta guru matematika Suman Kumar dan petugas yang mengunggah nilai ke situs sekolah, Soneram Chaure, untuk bertanggung jawab.

Baca juga: Tantang Maut! Remaja Bikin Video di Samping Lintasan Kereta Berkecepatan Tinggi, Berakhir Ngenes

Siswa yang terlanjur marah tidak mau mendengarkan penjelasan korban.

Mereka terus melanjutkan aksi mengikat ke pohon dan kemudian memukuli mereka dengan tongkat.

Menurut penyelidikan polisi yang sedang berlangsung, sebagian besar siswa sekolah itu terlibat dalam insiden ini.

Semoga permasalahan ini bisa diselesaikan dengan adil, agar tak ada permasalahan lagi.

Kisah Lainnya - Ingin Mabuk Pakai Cara Murahan, Pelajar India Kecanduan Minum Rebusan Kondom, Efeknya Sampai 12 Jam

Pelajar di India terciduk memakai kondom rasa untuk direbus dan diminum agar mabuk.

Berdasarkan laporan India Times, sekelompok pelajar di India meminum air rebusan kondom rasa, yang membuat mereka mabuk dan menyebabkan kecanduan.

Siswa di Durgapur, Benggala Barat dikabarkan merendam kondom rasa dalam air panas sebelum meminumnya.

Efek dari minuman itu, mereka akan mabuk selama 10 hingga 12 jam.

Menurut saluran televisi News-18, penjualan kondom rasa telah meningkat tajam di beberapa lingkungan Durgapur.

Baca juga: VIRAL Pengantin Malaysia Nikah Dihadiahi Kondom, Mempelai Pria Dihujat, Maafkan Sahabat Saya

Pelajar di India pakai rebusan kondom rasa untuk mabuk
Pelajar di India pakai rebusan kondom rasa untuk mabuk (9gag.com)

Lokasi itu termasuk di Pusat Kota Durgapur, Bidhannagar, Benachiti, dan Muchipara, Zona C, dan Zona A.

Seorang penjual toko medis yang penasaran, kemudian menelusuri penyebab lonjakan itu.

Ia pun berinisiatif menanyai pelanggan tetapnya.

“Sebelumnya, hanya tiga sampai empat bungkus kondom yang terjual setiap hari.

Sekarang, banyak bungkus kondom yang terjual dari toko-toko," ujar penjual tersebut kepada News 18 dikutip dari India Times, Selasa (2/8/2022).

Sementara itu, guru mata pelajaran kimia di Sekolah Model Durgapur RE College, Nurul Haque menjelaskan bagaimana efek keracunan dapat terjadi dengan meminum senyawa tersebut.

"Merendam kondom dalam air panas dalam waktu lama akan memecah molekul organik besar dan menghasilkan senyawa alkohol.

Senyawa ini membuat anak muda mabuk," katanya.

Baca juga: VIRAL! Pasar di India Menjual Suami, Harga Tergantung Pendidikan dan Latar Belakang Keluarga

Atas masalah ini, polisi Benggala Barat belum menanggapi apapun.

Namun, pejabat di Hyderabad baru-baru ini menyatakan kalau mereka tidak dapat menangkap pecandu, sebab tidak ada aturan yang relevan dalam KUHP India.

(TribunStyle/Vidya)

Baca artikel terkait berita viral lainnya di sini...

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Indiagurusiswa
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved