Komnas HAM Gaungkan Pelecehan Putri Candrawathi, Pengacara Brigadir J : Kenapa Tukang Bohong Dibela?
Pengacara keluarga Brigadir J, Eka Prasetya merasa heran saat Komnas HAM begitu semangat bela Putri Candrawathi soal dugaan pelecehan seksual.
Editor: Joni Irwan Setiawan
Komnas HAM dinilai tak memikirkan keluarga Brigadir J
Eka Prasetya juga menyayangkan terkait pernyataan yang dikeluarkan Komnas HAM.
Menurutnya, pernyataan Komnas HAM terkait temuan dugaan pelecehan seksual itu hanya melukai perasaan keluarga Brigadir J.
Dalam kejadian ini, Brigadir J sudah jelas menjadi korban lantaran tewas ditembak oleh Bharada E atas perintah Ferdy Sambo.
"Terus kenapa sekarang Komnas HAM mau memunculkan itu lagi untuk menciptakan sengkarut," kata dia.
Eka Prasetya menyampaikan, Komnas HAM seharusnya membela Brigadir J sebagai korban, bukan membela pelaku.
Dia menilai, Komnas HAM selama ini menitikberatkan pembelaan kepada pelaku.
Putri Candrawathi sendiri merupakan salah satu pelaku karena menjadi tersangka pembunuhan Brigadir J.
"Kok getol banget ngebelain si PC yang tukang bohong?" ucap Eka.
Baca juga: Pengakuan Bharada E: Ingin Berhadapan dengan Ferdy Sambo, Tak Mau Perannya Diganti saat Rekonstruksi
Komnas HAM intervensi Polri
Selain itu, Eka Prasetya berpedapat jika Komnas HAM telah berupaya mempengaruhi Polri.
Polisi sebelumnya telah menghentikan kasus dugaan pelecehan seksual oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.
"Polisi sudah mengeluarkan SP3, dicoba untuk diintervensi. Tolong diselidiki lagi, ini kenapa kok bisa begitu," imbuh Eka.
Dicap Pembohong
Selain itu Eka Prasetya menilai Putri Candrawathi telah mengelabui masyarakat se-Indonesia.