Bule Ini Ngadu Hadiah Rp 150 Juta Lomba Marathon di Indonesia Tak Dibayar, Hotman Paris : Memalukan
Hotman Paris bantu bule Australia bernama Jack Atheam, yang belum menerima penuh hadiah juara lari marathon di Indonesia International Marathon 2022.
Editor: Joni Irwan Setiawan
Serta menyindir langsung pihak yang bersangkutan karena dianggap sudah mempermalukan nama Indonesia.
"Ini sangat memalukan, ini kan Internasional Maraton untuk daerah turis yang mendatangkan devisa banyak untuk Bali dan Indonesia, kan memalukan.
KONI bagian organisasi yang dibentuk oleh pemerintah, walaupun tidak langsung atas nama pemerintah tapi kan membawa nama bangsa dan negara," beber Hotman Paris.
Dan buntut dari kasus tersebut, setelah Hotman Paris ikut campur tangan, secercah harapan pun muncul.
Hak yang diperjuangan bule asal Australia tersebut akhirnya dibayarkan.
"Tiga juara-juara itu, mereka berjuang hampir lebih dari dua bulan kemudian tidak dibayar-bayar.
Tapi setelah tahu, orang-orang juara itu datang ke Hotman Paris dan mereka (panitia penyelenggara) khawatir bakal viral tiba-tiba dalam dua hari ini dua orang (Jack Ahearn dan Henrietta Brouwer) sudah dibayarkan lunas," beber Hotman Paris.
Pada kesempatan tak cuma Jack Ahearn, ada 2 orang bule lagi yang rupanya juga bernasib sama.
Yakni Mike Akerman dan Henrietta Brouwer.
yang juga ikutan mengadu ke layanan Hotman 911.
"3 bule ini datang ke HOTMAN 911 Atlas Bali," tulis Hotman Paris dalam keterangan postingan,
Setelahnya, banyak netizen pun langsung ikut ramai berkomentar.
"Haduuuh ko bisaaa si, itu lambang koni..bikin maluuu deh," komentar @ris***.
"Panitia langsung mules Bang, begitu tau abang pengacara 3 bule juara itu," tambah @yd***.
"Panitia buat event internasional tp malah ngibul.. buat event lari karung aja udah..," tulis @asl***.
Baca juga: Angin Segar untuk Ferdy Sambo, Bisa Bebas dari Ancaman Hukuman Mati, Hotman Paris Beber Alasan