Berita Viral
Dibawa Ayah Pergi saat Usia 1,5 Tahun, Pria Ini Bertekad Cari Ibu Kandung, Bertemu Setelah 25 Tahun
Berpisah sejak usia 1,5 tahun, pria ini nekat cari ibu kandung, bertemu kembali setelah 25 tahun terpisah, tangis haru iringi pertemuan.
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Delta Lidina Putri
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Pertengkaran antara pasangan suami istri tidak hanya berimbas pada kondisi rumah tangga, namun juga kepada anak-anak mereka.
Bahkan tak jarang akibat pertengkaran tersebut, seorang anak tak bisa bertemu lagi dengan salah satu orangtuanya.
Seperti yang dialami oleh pria ini, dia dibawa pergi oleh sang ayah saat usia 1,5 tahun akibat sebuah pertengkaran di rumah tangga.
Dengan berbagai cara, pria tersebut akhirnya bertemu kembali dengan sang ibu setelah 25 tahun.
Bagaimana kisahnya?
Baca juga: Ditangkap di Kapal, TKW di Arab Saudi Diselamatkan Pria Tak Dikenal, Akhirnya Bertemu dan Menikah
Seorang wanita di India yang terpisah dari putranya yang berusia 1,5 tahun dipersatukan kembali dengannya setelah 25 tahun.
Momen emosional membuat mereka menangis.
Geeta telah pindah ke Gujarat untuk bekerja lebih dari 30 tahun yang lalu.
Di sana ia menikah dengan seorang pria bernama Ram Bhai.
Setelah putra pasangan itu lahir, yakni Govind, mereka pindah kembali ke Kerala.
Namun, ketika Geeta hamil untuk kedua kalinya, pasangan itu memiliki beberapa perselisihan.
Ram Bhai pindah kembali ke Gujarat dan membawa Govind yang berusia satu setengah tahun bersamanya.
Dia menulis surat yang mengatakan bahwa Geeta tidak boleh menghubungi mereka.
Govind mengatakan kepada Asianet News bagaimana ayahnya menikah lagi.
Sementara itu, Geeta mulai bekerja sebagai pengemudi mobil di Kerala.
Sementara Geeta mendambakan untuk bertemu putranya, bibi dari pihak ayah Govind mendesaknya untuk bertemu dengan ibu yang melahirkannya.
25 tahun setelah berpisah, Govind, yang tinggal di Gujarat, datang ke Kerala untuk mencari ibunya.
Dia mencari bantuan polisi di Karukachal di distrik Kottayam.
Ketika Geeta diberitahu bahwa putranya sedang menunggu untuk bertemu dengannya di kantor polisi, dia menangis bahagia.
Govind telah memutuskan bahwa dia akan menjalani hidup dengan ibunya.
Baca juga: HARU 3 Bocah Peluk Ibu Kandung Setelah 2 Tahun Tak Bertemu, Ibu Angkat Ikhlas: Ambil Saja Jika Mampu
Kisah Lain, Haru 3 Bocah Peluk Ibu Kandung Setelah 2 Tahun Tak Bertemu, Ibu Angkat Ikhlas
Hubungan antara ibu dan anak memang kerap memunculkan perasaan haru.
Apalagi kalau mereka terpaksa berpisah karena keadaan.
Itulah yang dirasakan seorang ibu asal Sabah, Malaysia yang berpisah dengan ketiga anaknya.
Mereka terpaksa berpisah karena kondisi ekonomi setelah perceraian.
Dilansir TribunStyle.com dari mStar pada Rabu, 10 Agustus 2022, sang ibu merantau ke Kuala Lumpur.
Putra sulungnya dirawat oleh paman sementara anak kembar perempuan diasuh oleh nenek.
Seiring waktu berjalan, si anak kembar diadopsi oleh pasangan suami istri bernama Siti Asidah Salbin dan Mohd Hazwan Kadir.
Baca juga: Pintu Rumah Diketuk Tengah Malam, Penghuni Kaget Temukan Bayi di Teras Rumah: Banyak yang Mau Adopsi
Siti Asidah awalnya hanya ingin mengadopsi si kembar namun ia berubah pikiran.
Ia kasihan melihat ketiganya seolah tak ingin berpisah satu sama lain.
"Mereka terpisah, lalu karena mereka ingin disatukan maka saya ambil ketiga-tiganya sekalian.
Lagipula semasa ibu kandung mereka video call dengan si sulung, tampak wajahnya sedih, mungkin karena berjauhan dengan adik-adiknya.
Jadi saya dan suami berinisiatif untuk menjaga semuanya supaya senang dan mereka gembira bisa bersama-sama," ungkap Siti Asidah.
Sebagai informasi, Asidah dan suami sebenarnya sudah punya dua anak kandung.
Namun anak tersebut baru hadir setelah empat tahun pernikahan.
"Saya dan suami ada dua anak yang berusia 9 dan 7 tahun. Saya dapat keturunan setelah empat tahun menikah.
Lalu setelah dua tahun, saya dikaruniai anak kedua. Karena itulah saya mau jaga anak lain, saya suka banyak anak tapi belum rezeki punya banyak anak kandung secara cepat, makanya saya ambil anak angkat," terang Siti Asidah.
Siti Asidah mengaku rezekinya mengalir deras setelah keputusan mengadopsi anak angkat.
Ia berhasil membuka restoran di samping melakukan pekerjaan utamanya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Belum lama ini Siti Asidah mengunggah video haru yang merekam pertemuan ketiga anak angkatnya dengan sang ibu kandung.
Baca juga: Viral Gadis Cantik Berwajah Korea Jadi Badut di Jalanan, Banjir Adopsi dari Orang Kaya
Sudah dua tahun lamanya mereka tidak bertemu.
Ketiga anak itu awalnya diminta untuk menutup mata.
Saat membuka mata, mereka tak menyangka ibu kandung sudah duduk di kursi.
Mereka semua langsung berpelukan melepas rindu.
Si anak sulung bahkan tak henti memeluk sang ibu.
Siti Asidah membeberkan cerita di balik pertemuan ibu dan para anak kandung itu.
"Dia tanya 'Boleh pinjam anak?' Saya kaget dengan pertanyaan itu. Saya lalu minta dia untuk tidak bertanya begitu karena ketiga anak yang saya jaga adalah milik bersama.
Untuk menenangkan perasaan dia, saya bilang dia boleh ambil ketiganya kalau sedang cuti.
Kami tidak mau pisahkan hubungan antara ibu dan anak," beber Siti Asidah.
Siti Asidah juga tak menghalangi seandainya nanti ibu kandung tersebut mau mengambil dan menjaga semua anak angkatnya.
Namun ia berharap hubungan kekeluargaan yang telah terjalin antara dia dan anak-anak tidak terputus.
Baca juga: Tak Punya Uang untuk Bayar Rumah Sakit, Suami Istri Nekat Jual Bayi, Menghilang saat Proses Adopsi
"Saya pernah bilang sama ibu kandung mereka 'Anak ini saya jaga dulu, kalau kamu sudah mampu nanti kamu boleh ambil tapi jangan pisahkan saya dengan mereka karena saya jaga mereka seperti anak sendiri.
Seperti sekarang, dia boleh ambil dan tinggal bersama jika sedang cuti pulang ke Sabah. Lagipula dia kerja di Kuala Lumpur dan hanya mempunyai waktu seminggu untuk lepas rindu dengan anak-anak," tambahnya.
Video haru pertemuan anak-anak angkat Siti Asidah dengan ibu kandungnya itu mengundang beragam komentar dari netter.
Banyak yang merasa terharu.
Ada pula yang memuji sikap Siti Asidah.
"Contoh yang sangat baik dan mulia. Walaupun sekadar anak angkat, jangan sekali-kali sembunyikan ibu kandung mereka, kamu adalah ibu angkat yang sangat mengagumkan"
"Menangis saya nonton ini, si anak sulung kelihatan rindu sekali. Dia peluk erat mamanya untuk lepas kerinduan"
"Terbaik, semoga Allah permudah urusan kakak. Hati yang mulia dan dilimpahkan rezeki tak henti buat kakak sekeluarga"
(TribunStyle.com/Jonisetiawan/Febriana)
