Tembok Warteg Barokah Dipenuhi Coretan Amarah, Baim Wong Turut Buka Suara: 'Saya Enggak Tahu'
Baim Wong beri tanggapan soal coretan bernada marah di Warung Tegal Barokah yang menjadi viral karena vlog-nya.
Penulis: Vidya Audina Gesty Arinda
Editor: Ika Putri Bramasti
Ada banyak tulisan warga yang berisi kekecewaan atas viralnya Warteg Barokah ini.
Di antaranya ada tulisan, "Konten terus bosque, bantu mah engga."
"Enggak usah bantu warga, yang penting listrik nyala."
"Enggak perlu baju, yang perlu cuma listrik."
Penyebab Warteg Barokah Dipenuhi Coretan
Perlu diketahui, dokumentasi video kondisi Warteg Barokah tersebut didapatkan Tribunnews dari pemilik akun TikTok @Donnyrapu.
Pria bernama Donny ini mengungkapkan, kekecewaan warga bertambah setelah datangnya artis Baim Wong ke lokasi kebakaran.
Pada saat itu, Baim Wong juga sempat membuat vlog dan mengunggahnya ke YouTube.
Baim Wong juga sempat berbincang dengan warga dan pemilik dari Warteg Barokah yang bernama Ibu Saeni.
Kepada Baim Wong, Ibu Saeni mengatakan ia membutuhkan listrik agar ia bisa berjualan lagi.
Namun, Baim Wong kemudian menegaskan, dibanding Ibu Saeni yang beruntung masih ada warga lain yang membutuhkan bantuan.
Kemudian Ibu Saeni pun baru mengiyakan perkataan Baim Wong dan merasa banyak warga yang lebih butuh bantuan dibanding dirinya.
Menurut Donny, penyataan Ibu Saeni soal listrik itu pun membuat warga kecewa dan kesal.
Karena rumah-rumah warga lain mayoritas hangus terbakar dan tidak bisa ditinggali.
Bahkan mayoritas warga Simprug yang menjadi korban kebakaran harus tinggal di posko untuk sementara waktu, karena tidak punya tempat tinggal.
Hingga akhirnya warga memutuskan untuk mengungkapkan kekesalannya lewat coretan di tembok Warteg Barokah tersebut.
"Viralnya Warteg Barokah ini dinilai berlebihan oleh warga.
Karena justru mengalihkan informasi tentang banyaknya warga yang menjadi korban dan butuh bantuan."
"Apalagi setelah konten Baim Wong naik ke YouTube, warga makin sensitif.
Karena Ibu itu malah minta listrik ke Baim Wong.
Nah coretan-coretan itu bentuk kekesalan warga sana," kata Donny kepada Tribunnews, Kamis (25/8/2022).
Baca juga: Viral Warung Tembok Bolong, Transaksi Lewat Lubang di Dinding, Pelanggan Tak Tahu yang Jualan Siapa
Warteg Tetap Bediri Kokoh karena Belum Lama Direnovasi dan Terbuat dari Hebel
Donny menuturkan, menurut informasi warga, bangunan Warteg tersebut tidak terbakar karena bangunannya belum lama direnovasi.
Selain itu bangunan Warteg juga terbuat dari tembok tembok tahan api atau hebel (bata ringan) dari lantai bawah hingga atas.
Hampir keseluruhan bangunannya pun tidak ada yang menggunakan kayu atau triplek yang mudah terbakar seperti mayoritas rumah lainnya yang hangus dilalap api.
"Menurut informasi warga, dari aspek bangunan kenapa tidak terbakar karna bangunan tersebut belum lama direnovasi dan bangunan terbuat dari tembok yang tahan api dari lantai bawah sampai lantai atas."
"Tidak ada kayu atau triplek yang mudah terbakar.
Dan juga bangunan warteg itu lebih tinggi dari sekitarnya," ungkap Donny.
Lebih lanjut, Donny menuturkan, kebenaran dari kegiatan Jumat Berkah tersebut hanyalah Ibu Saeni dan Allah yang mengetahuinya.
Namun, dari musibah tersebut setidaknya kita sebagai manusia bisa belajar untuk saling membantu dan bersedekah kepada sesama.
"Terlepas benar atau tidaknya kegiatan sedekah tersebut, hanya Allah dan Ibu Saeni lah yang mengetahui.
Kita sebagai manusia hanya bisa saling membantu dan mengambil pelajaran dari kisah ini. Untuk lebih sering bersedekah dan berbagi sesama," pungkasnya.
(TribunStyle/Vidya, Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)
Diolah dari artikel di Tribunnews.com yang berjudul Kondisi Warteg Barokah usai Viral karena Selamat dari Kebakaran, Temboknya Dipenuhi Coretan Warga