3 Tahun Lakoni Profesi Ini sebelum Jadi Pesulap Merah, Marcel Radhival Beber Pengalamannya: Kesel
Marcel Radhival mengungkap profesinya sebelum menjadi Pesulap Merah. Marcel Radhival beber pengalaman yang buatnya kesal.
Editor: Heradhyta Amalia Primadhani
lihat foto
Pesulap Merah belum lama ini menyebut sang istri, Tika Mega Lestari menangis saat mengetahui perseteruannya dengan Gus Samsudin.
Tika Mega Lestari diakui pesimis nyawa Pesulap Merah bisa selamat.
Hal ini diungkap Pesulap Merah dalam Youtube Cumicumi, Senin (22/8/2022) saat bersama Ustaz Muhammad Faizar.
Pesulap Merah menceritakan, Tika menangis saat kasus perseteruannya dengan Gus Samsudin mencuat.
Baca juga: Serahkan Identitas, Pesulap Merah Tantang Persatuan Dukun Indonesia untuk Santet Dirinya: Ditunggu
Hal ini bermula ketika Tika tahu bahwa suaminya sedang adu mulut dengan pihak Gus Samsudin di pedepokan yang berada di Blitar, Jawa Timur.
"Kalau istri nangis-nangis pas saya di Blitar sana, dia khawatir nanti kalau pembuktian-pembuktian kayak gini karena mempertaruhkan nyawa katanya," kata Pesulap Merah.
Marcel Radhival melanjutkan bahwa sang istri sempat melarangnya untuk melakukan tindakan semacam itu. Namun Pesulap Merah tetap dengan prinsipnya.
"Saya bilang ke istri saya 'nyawa tu enggak bisa dipertaruhkan karena sudah ditakdirkan'." terangnya.
Tak hanya itu, di saat bersamaan penampilan Pesulap Merah juga disorot.
Pesulap Merah yang biasanya menggunakan kostum serba merah kini nampak berubah drastis.
Identik dengan pakaian serba merah dengan wignya, pemilik nama Marcel Radhival tersebut kini justru memakai sorban.
Penampilan barunya kali ini cukup membuat warganet pangling. Pesulap Merah memakai sorban bercorak merah putih dengan ikat kepala hitam.
Sementara untuk pakaiannya, ia mengenakan gamis hitam.
Usut punya usut, ternyata Pesulap Merah baru saja mengisi sebuah acara pengajian bareng Ustaz Muhammad Faizar.
Baca juga: Sepi Job, Gus Samsudin Minta Ganti Rugi Rp 100 Miliar, Pesulap Merah: Ilmu Penglarisnya ke Mana?
"Alhamdulillah acara berjalan lancar karena memang tujuan kita mengedukasi masyarakat supaya lebih cerdas lagi agar tidak mudah percaya trik-trik perdukunan," ujar Ustaz Faizar.
