Berita Viral
Ketahuan Curi Uang Nenek, Bocah Dapat Hukuman Berat dari Ibu, Jadi Pemulung untuk Ganti Rugi
Tahu anaknya mencuri uang nenek, ibu ini tegas menghukum bocah 8 tahun itu menjadi pemulung, banjir dukungan dari warganet.
Penulis: Amirul Muttaqin
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Seorang ibu mengetahui putranya telah melakukan pencurian uang.
Tak tinggal diam, dia menghukum bocah itu untuk memberikan pendidikan dan efek jera.
Pada tanggal 16 Agustus 2022, kisah seorang anak laki-laki yang tidak disebutkan namanya di Xiamen, Tiongkok menyebabkan kegemparan di komunitas online.
Baca juga: Umur 35 Sudah Jadi Nenek, Wanita Ini Sempat Dihujat Nikahkan Anak Usia 15, Intip Potretnya Ajak Cucu
Menurut media setempat, bocah itu ditemukan telah mencuri 20 yuan (sekitar Rp43 ribu) pada awal pekan lalu.
Setelah neneknya tidak dapat menemukan uangnya, bocah 8 tahun itu mengaku telah menyelundupkan uang dari dompetnya ketika dia tidak memperhatikan.
South China Morning Post melaporkan bahwa begitu dia mendengar berita itu, Meng - ibu bocah itu - memukul pantat putranya sebagai hukuman.
"Ini bukan pertama kalinya anak itu mencuri uang, jadi kali ini saya harus mengajari anak saya pelajaran seumur hidup," kata Meng kepada Stasiun Radio dan Televisi Sichuan.
Meng menambahkan bahwa dia tidak dapat menerima pencurian dan ingin putranya tahu bahwa mendapatkan uang itu tidak mudah.
Karena alasan di atas, dia memutuskan untuk menghukum putranya menjadi seorang pemulung.
Bocah itu disuruh mengambil barang bekas untuk dijual guna mendapatkan uang untuk mengganti uang yang telah dia curi.
Gambar yang direkam menunjukkan bahwa pada larut malam, bocah lelaki berusia 8 tahun itu memakai sandal, sarung tangan karet dan tiba di tempat pengumpulan sampah setempat.
Setelah beberapa jam, bocah itu mengumpulkan tas besar yang penuh dengan barang daur ulang seperti botol, kotak, dan kertas.
"Jumlah yang dijual bocah itu setelah satu malam mengumpulkan 6 yuan (Sekitar Rp13 ribu) tapi saya yakin dia mendapat pelajaran," kata Meng.
Setelah diposting online, banyak orang setuju dengan hukuman beratnya.