Tak Punya Tempat Tinggal, Gelandangan Nekat Ubah Jembatan Penyebrangan Menjadi Kamar Tidur

Tetapi tak sedikit juga ada yang merasa ketakutkan.

Sebab, mereka merasa seperti sedang berjalan di dalam rumah seseorang.

Pria gelandangan itu juga disebut oleh warga sekitar memiliki banyak tato sehingga membuat orang ketakutan.

Seorang pejabat dari Distrik Jalan Tol Ayutthaya, Thawat Changtham, mengatakan kepada media kalau petugas polisi menghancurkan 'kamar' untuk menyediakan ruang bagi pejalan kaki.

Selain itu, mereka juga ingin memberikan ruang yang bersih dan aman bagi pejalan kaki.

Thawat menambahkan, sebenarnya setiap hari Jumat ada petugad yang membersihkan JPO.

Baca juga: 3 Tahun di Luar Negeri, Keluarga Ini Pulang Jadi Gelandangan, Rumah Mereka Masih Dihuni Orang Lain

Tapi, selama dua minggu terakhir, memang belum sempat meluangkan waktu, sehingga memungkinkan pria tunawisma itu membuat kamar tidurnya sendiri.

Thawat mengatakan kalau petugas juga selalu mengusir para tunawisma karena jalan layang itu untuk pejalan kaki.

Dengan keputusan tersebut, membuat beberapa netizen merasa kasihan pada pria tunawisma.

Sementara, yang lain mengatakan pihak berwenang harus melakukannya karena itu adalah area publik.

Kisah Lainnya - Takut Mati Kelaparan di Jalan, Kakek Nekat Curi Sabun Agar Masuk Penjara: Dipenjara Makan 3x Sehari

Alami kesulitan hidup, seorang kakek nekat mencuri di apotek agar masuk penjara dan diberi makan gratis di sana.

Menurut laporan Mothership, insiden pencurian itu terjadi di distrik Sattahip, provinsi Chonburi, Thailand pada 29 Juli lalu.

Di mana insiden itu berhasil direkam dan pria yang terlibat juga mengakui kesalahannya kepada polisi.

Namun, yang dipertanyakan netizen adalah mengapa toko tersebut menjadi sasaran pria tersebut.