VIRAL Kambing Menangis saat Dijual, Peluk Pemiliknya Seolah Tak Mau Pisah, Ekspresinya Jadi Sorotan
Seekor kambing menangis saat hendak dijual oleh pemiliknya, momen saling peluk dengan pemilik disorot, tak mau pisah.
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Ika Putri Bramasti
Diketahui, Ide patungan kurban sapi itu pertama kali muncul sekitar setahun silam.
Saat Lebaran Haji, Iki, sapaan akrab Abu Bakar Sidiq iri melihat orang lain dapat berkurban, meski usianya masih sangat muda.
Ide patungan kurban sapi itu pertama kali muncul sekitar setahun silam.
Saat Lebaran Haji, Iki, sapaan akrab Abu Bakar Sidiq iri melihat orang lain dapat berkurban, meski usianya masih sangat muda.
Iki sempat mengusulkan membuat arisan kurban sapi dan disambut hangat oleh teman sepekampungannya.
Niat baik itu pun mendapat dukungan penuh dari para keluarga dan orang tua anak-anak tersebut.
"Dia bilang, bu Iki mau nabung buat beli kurban. Kata saya sanggup gak?
Insya Allah sanggup kata dia gitu nanti mau ngisihin dari uang jajan setiap hari.
Kalau saya jarang kasih uang jajan, paling ada yang ngasih ke dia, tapi dia jujur kalau dapet uang," ujar Sati, dilansir dari akun instagram @kepoin_trending.
Setiap hari masing-masing menyisihkan uang jajannya antara Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu.
Uang itu kemudian disetorkan kepada Yeni Haryani, ibu kandung Fauzan, yang juga peserta arisan.
Namun di tengah perjalanan, mereka sempat patah semangat.
Sebab, sebagian peserta memilih mundur dengan alasan orangtua mereka membutuhkan uang.
Baca juga: Penipuan Sapi Kurban Idul Adha, Penjual Menghilang Setelah Dapat Uang, Panitia Merasa Bersalah

Pintu rezeki pun makin terbuka lebar.
Ketujuh anak-anak yang memiliki keahlian memainkan alat marawis ini mendapat orderan manggung di acara-acara pernikahan maupun pengajian akbar.