Doa Muslim
Tata Cara Mandi Wajib Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW, Dimulai dengan Membasuh Telapak Tangan
Simak tata cara mandi wajib yang benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW. Dimulai dengan membasuh kedua telapak tangan.
Penulis: Wahyu Putri Asti Prastyawati
Editor: Delta Lidina Putri
Pria kelahiran Pandeglang ini juga menjelaskan mengapa mandi tersebut dinamakan mandi janabah.
Menurut ustaz Adi Hidayat, mandi junub berasal dari kata janab, yang berarti semua sisi tersapu bersih. Artinya, mandi junub harus mampu membersihkan setiap kotoran sekecil apapun yang ada di sela-sela terkecil di bagian tubuh.
"Kenapa mandi disebut mandi janabah karena ingin memberi kesan dalam mandi itu semua sisi semua bagian dalam tubuh kita itu mesti tersapu dengan air." jelasnya.

Baca juga: Doa Terhindar dari Rasa Malas, Cocok untuk Awali Akhir Pekan, Lengkap 5 Trik Agar Lebih Semangat
Baca juga: Doa Buka Puasa Senin Kamis, Ust Adi Hidayat: Bukan Allahumma Laka Sumtu, Lengkap 5 Amalan Berbuka
Lantas bagaimana tata cara mandi janabah yang benar?
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, mengenai mandi janabah atau mandi junub ini haditsnya bersumber dari Aisyah dan Maimunah, yang merupakan istri Nabi Muhammad SAW.
Hadits yang diriwayatkan Aisyah termaktub dalam Kitab Sahih Bukhari nomor hadits 248 dan Sahih Muslim nomor hadits 316.
Jika berdasarkan hadits dari A'isyah, Rasul SAW ketika mandi janabah melakukan hal berikut:
1. Menuangkan air untuk membasuh kedua tangan.
2. Berwudhu seperti untuk Solat.
3. Dari bejana (gayung) yang disiapkan, ambil air kemudian menyela-nyela rambut.
4. Mengambil air, membasuh menyiramkan ke kepala keseluruhan.

Sedangkan hadist yang diriwayatkan Maimunah dari Abdullah Bin Abbas, di Al Bukhari nomor 265, tata cara mandi wajib adalah sebagai berikut.
1. Mengambil air dengan tangannya, kemudian mencuci kemaluan dengan tangan kirinya.
2. Menyela-nyela bagian kepala. Bagi perempuan bisa diikat atau dikepang. Setelah itu disiram keseluruhan.
3. Setelah itu, baru berwudhu layaknya solat tapi kaki belum dibasuh.