Breaking News:

Kelompok Ferdy Sambo Disebut Kuasai Internal Polri, Mahfud MD : Ini yang Menghalangi Penyidikan

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut kelompok Ferdy Sambo menguasai internal Polri.

Kolase TribunStyle/Kompas
Mahfud MD sebut kelompok Ferdy Sambo punya kekuasaan di internal Polri. 

TRIBUNSTYLE.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkap hal mengejutkan soal Irjen Ferdy Sambo.

Dikatakannya, suami Putri Candrawathi itu memiliki kelompok yang diibaratkannya menjadi kerajaan di internal Mabes Polri.

Tak tanggung-tanggung, kelompok Ferdy Sambo disebut ditakuti bahkan oleh jenderal bintang tiga sekalipun.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD.

Baca juga: Jadi Tersangka, Putri Candrawathi Belum Ditahan, Pihak Brigadir J Kesal: Semua Sama di Mata Hukum

"Saya juga dengar, pada takut kan (dengan Sambo).

Bahkan, bintang tiga pun enggak bisa lebih tinggi dari dia.

Meskipun secara struktural iya," kata Mahfud dikutip TribunStyle.com dari kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, Sabtu, (20/8/2022).

Mahfud MD juga menyebut ada kerajaan Sambo dalam internal Polri.

Mahfud MD beranggapan kalau kerajaan kelompok Sambo tersebut semakin besar dan ditakuti oleh kelompok lain.

Mahfud MD juga menyebut bahwa kerajaan Sambo dan kelompoknya di Internal Polri inilah yang kemudian menghambat proses penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J yang tewas di rumah dinas Sambo.

”Karena ini tak bisa dipungkiri ada kelompok Sambo sendiri ini yang seperti menjadi kerajaan Polri sendiri di dalamnya.

Seperti sub-Mabes yang sangat berkuasa,” kata Mahfud.

Baca juga: Bongkar Sikap Ferdy Sambo, Brigadir J Peringatkan Putri Candrawathi untuk Waspada: Bapak Jahat

Menko Polhukam Mahfud MD sebut Ferdy Sambo punya kerajaan tersendiri di internal Polri.
Menko Polhukam Mahfud MD sebut Ferdy Sambo punya kerajaan tersendiri di internal Polri. (Kolase TribunStyle.com)

Kasus Brigadir J Disembunyikan dari Kapolri oleh Kelompok Ferdy Sambo

Pada kesempatan yang sama, Mahfud MD juga menyebut bahwa kelompok Ferdy Sambo menyembunyikan kasus tewasnya Brigadir J dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sehingga, katanya, Listyo pun disebut sempat kesulitan dalam mengungkap kasus yang menjadi sorotan publik ini.

"Kasus Sambo ini disembunyikan dari Kapolri oleh orang-orang Sambo, sehingga Kapolri agak lambat," katanya.

Bahkan, kata Mahfud MD, Kapolri juga disebut olehnya sempat kesulitan mengungkap kasus lain yang menyeret personel Polri.

Ia mengungkapkan hal seperti ini dapat terjadi lantaran adanya kelompok-kelompok punya kuasa.

"Kenapa Kapolri itu tidak selalu mudah menyelesaikan masalah? Padahal secara formal ini menguasai, tapi ada kelompok-kelompok yang menghalangi. Termasuk kasus ini (tewasnya Brigadir J) kan," jelasnya.

Melihat adanya hal tersebut, Mahfud MD menginginkan adanya pembenahan di tubuh Polri lantaran wajib tidak adanya kelompok-kelompok tertentu.

"Itu menunjukkan perlu ada pembenahan Polri itu sebagai kesatuan sebagai institusi pemerintah," tuturnya.

Baca juga: Tak Kalah dari Putri Candrawathi, Ini Potret Cantik Trisha Eungelica, Anak Ferdy Sambo Banjir Pujian

Sementara Tribunnews (Grup TribunStyle.com) telah menghubungi Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo terkait pernyataan Mahfud MD ini.

Hanya saja hingga berita ini diturunkan, Irjen Dedi belum memberikan respons.

IPW Sebut Oknum Anggota Polri Geng Ferdy Sambo Adalah Mafia yang Sukarela Kariernya Terjun ke Jurang

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menyebutkan sejumlah oknum polisi yang terseret kasus pembunuhan Brigadir J adalah mafia geng Ferdy Sambo.

Menurutnya, geng mafia tersebut menggunakan segala cara hingga bekerja sistematis menutupi kematian Brigadir J.

"Geng mafia yang diketuai Ferdy Sambo menutup kasus kejahatan dengan kejahatan lain, dengan suap, rekayasa kasus, narasi bohong dengan intimidasi bahkan dengan perlawanan legal," kata Sugeng dalam wawancara di Kompas TV, Kamis (18/8/2022) sore.

Dia menyebut apa yang dilakukan geng mafia Ferdy Sambo memperlihatkan fakta peristiwa pembunuhan, yang bukan diungkap oleh penyidik justru terjadi penghilangan jejak pidana oleh mereka.

"Ada 62 polisi yang diperiksa 35 terduga pelanggar kode etik dan empat menjadi tersangka. Ini sesuatu yang mebelalakan mata, bahwa ada 62 polisi yang sadar sukarela terjun ke dalam jurang kegagalan dalam kariernya," kata Sugeng.

Sugeng menjelaskan, kata mafia yang digunakan untuk memberikan gambaran kepada masyarakat yang awam terkait pelanggaran kode etik yang dilakukan oknum tersebut.

"Tapi keyword mafia dengan analisis mengidentifikasi sistem kerjanya ini akan memudahkan masyarakat untuk lebih memahami.

Bahwa modusnya itu mirip sebagai satu jaringan kejahatan itu klop menurut analisis IPW," katanya.

Baca juga: Putri Candrawathi Tersangka, Ibu Brigadir J Peringatkan Pihak Ferdy Sambo : Jangan Ada Lagi Fitnah

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo enggan beri keterangan saat Ferdy Sambo disebut punya kekuasaan di internal Polri.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo enggan beri keterangan saat Ferdy Sambo disebut punya kekuasaan di internal Polri. (Kolase TribunStyle via Tribunnews)

Komentar Mabes Polri

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan bahwa pihaknya enggan untuk menanggapi hal tersebut.

Menurutnya, timsus sedang fokus melakukan penyelesaian kasus tersebut.

"Timsus saat ini fokus untuk pembuktian pasal yang sudah diterapkan adalah 340 subsider 338 jo 55 dan 56, fokus di situ. Pembuktian secara materiil baik secara formil," kata Dedi di PTIK, Jakarta, Kamis (18/8/2022).

Menurutnya, penyidik juga fokus membuktikan dugaan pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Irjen Ferdy Sambo Cs.

Nantinya, hal tersebut yang justru akan dibuktikan di persidangan.

"Karena itu yang justru akan kita sampaikan ke JPU dan diuji dalam proses persidangan yang terbuka dan yang transparan.

Besok kita akan sampaikan secara komprehensif," pungkasnya.

(tribun network/thf/Tribunnews.com)

Artikel ini diolah dari Tribunnews dengan judul: Mahfud MD dan IPW Bongkar Kelakuan Kelompok Ferdy Sambo di Internal Polri

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Mahfud MDFerdy SamboPolriTribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved