Serahkan Identitas, Pesulap Merah Tantang Persatuan Dukun Indonesia untuk Santet Dirinya: Ditunggu
Pesulap Merah menantang persatuan dukun Indonesia untuk menyantetnya. Siap menyerahkan identitasnya.
Editor: Heradhyta Amalia Primadhani
Lebih lanjut, rival Gus Samsudin ini bersedia untuk memberikan semua identitasnya guna membantu melancarkan aksi dukun yang ingin menyantetnya.
"Saya bagi fotonya, minta tanggal lahir saya kasih, minta nama asli saya kasih," ujar Pesulap Merah.
"Saya mau bilang lain kali kalau mau nyantet kasih tahu biar saya kasih foto yang gayanya bagus. Santet saya dong, ditunggu," Serunya.

Sementara itu, saat disinggung permasalahan dirinya yang digiring ke pihak berwajib lantaran membuka ‘kedok’ dukun berdalih agama.
"Ikuti proses hukumnya aja sih, kalau memang diproses kalau memang dilanjutkan ya hayu. Karena awalnya juga saya gak mau masuk ke ranah hukum, karena tujuan saya edukasi kan," pungkasnya.
Pesulap Merah dilaporkan ke polisi
Pesulap Merah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan oleh Persatuan Dukun se-Indonesia pada Selasa (9/8/2022).
Laporan tersebut lantaran Aksi Pesulap Merah dengan membongkar praktik perdukunan membuat mereka sepi job.
Menanggapi laporan yang dibuat Persatuan Dukun se-Indonesia, Pesulap Merah mengatakan Allah SWT ingin memperlihatkan jika ilmu kedukunan hanya bohong belaka.
Marcel dilaporkan atas dugaan pelanggaran Undang-Undang ITE oleh seseorang atas nama Agustiar.
Sebelumnya, Perseteruan bermula ketika Pesulap Merah menyambangi tempat praktik Samsudin di Blitar untuk membuktikan keahlian sang supranatural.
Samsudin dikenal sebagai ahli spiritual dan pendiri padepokan di Blitar.
Belakangan ia berseteru dengan pesulap merah yang berujung penolakan warga. Warga mendesak agar padepokan Samsudin ditutup.
Gus Samsudin Minta Ganti Rugi Rp 100 Miliar
Perseteruan Gus Samsudin selaku pemimpin Padepokan Nur Dzat Sejati dengan Pesulap Merah atau Marcel Radhival berlanjut.