Jadi Korban Penipuan Hampir Rp 10 Miliar, Jessica Iskandar Kaget Disomasi Steffanus Budianto
Kasus dugaan penipuan yang dialami oleh artis Jessica Iskandar belum menemui titik terang. Justru kasus ini masuk babak baru, Jedar disomasi Steffanus
Penulis: Damar Klara Sinta
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Kasus dugaan penipuan yang dialami oleh artis Jessica Iskandar belum menemui titik terang. Justru kasus ini masuk babak baru.
Jessica Iskandar disomasi sang rekan bisnis yang disebut telah merugikannya, Christoper Steffanus Budianto.
Jessica Iskandar diduga telah mencemarkan nama baik Christoper Steffanus Budianto.
Kuasa hukum Jessica Iskandar, Rolland menyebut tudingan Steffanus Budianto terkait pencemaran nama baik yang dilakukan oleh kliennya itu tidak tepat lantaran tak memenuhi syarat.
"Apabila klien kami diduga melakukan pencemaran nama baik sebagaimana yang diatur dalam pasal 27 ayat 3 UU ITE perlu diperhatikan adanya surat keputusan bersama (SKB) dimana pencemaran nama baik harus memenuhi unsur-unsur harus jelas," kata kuasa hukum Jessica Iskandar, Rolland E, dilansir dari KOMPAS.com, Minggu 14 Agustus 2022.
Rollan menyebut isi tudingan pencemaran nama baik harus memenuhi unsur hukum dan jangan asal.
Baca juga: Jessica Iskandar Trauma Ditipu Miliaran Rupiah, Harusnya Bahagia Pasca Lahiran: Trauma dan Kapok
“Harus jelas, seperti menyerang kehormatan, nama baik, harkat martabat," ungkap Rolland,
"Sedangkan dalam SKB dijelaskan, ketika dia hanya menceritakan yang berupa penilaian, pendapat, hasil evaluasi, itu bukan masuk ranah pasal 27 ayat 3 UU ITE," sambungnya.
Rolland menggatakan jika Steffanus Budianto tidak perlu somasi Jessica Iskandar terkait dugaan pencemaran nama baik, lebih baik ia langsung melapor ke polisi.
"Dia sudah menyampaikan sebenarnya dalam domain hukum pidana itu tidak perlu ada somasi," imbuh Rolland.
Asalkan, yang dituduhkan kepada Jessica Iskandar itu benar, telah melakukan dugaan pencemaran nama baik.
"Kalo ketika dia melihat ada bukti yang cukup bisa langsung lapor," sambungnya.
"Coba kaya kami, masukan laporan itu tidak didahului oleh somasi," kata Rolland.
"Tapi diterima kan kami bingung isi somasi menyebut pasal pidana. Harusnya somasi terhadap domain keperdataan terhadap one prestasi," tambah Rolland E.
Jessika mengaku kaget lantaran dirinya disomasi oleh Steffanus Budianto.
Baca juga: Anak Jadi Korban Penipuan, Ayah Jessica Iskandar Ikut Stres Sampai Jatuh dari Kamar Mandi
Bahkan, ia menanyakan tujuan somasi dari Steffanus Budianto tersebut.
"Ya kaget, maksudnya tujuannya apa," kata Jedar.
Namun Jessica Iskandar mengaku yakin dan optimis pada kasus ini.
Jessica Iskandar sudah melapor ke Polda Metro Jaya pada 15 Juni 2022.
Laporan Jessica itu teregister dengan nomor LP/B/2947/VI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Kasus itu kini ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Ibu dua anak itu berharap laporannya segera diproses pihak kepolisian.
"Prinsipnya saya yakin, optimis, terhadap laporan polisi. Semoga bisa diproses oleh penyidik yang menangani kasus saya tersebut," ucap Jessica Iskandar.
"Jadi memulihkan hak saya sebagai korban, dapat dipenuhi kembali seperti keadaan semula," sambungnya.
Diketahui, Kasus penipuan yang dialami Jessica Iskandar membuat sang ayah terus kepikiran hingga jatuh di kamar mandi.
Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu santer dikabarkan Jessica Iskandar menjadi korban kasus dugaan penipuan oleh Christoper Steffanus Budianto.
Baca juga: IMBAS Putrinya Ditipu Rp 10 Miliar, Ayah Jessica Iskandar Masuk RS, Istri Vincent: Tolong Jaga Papa
Rupanya, sejak kasus itu muncul, Jessica tak pernah memberi tahu sang ayah dan berusaha menyembunyikan karena usia sang ayah yang tak lagi muda.
Diketahui ayah Jedar itu telah berusia 72 tahun dan dikhawatirkan akan mudah stres atau terbebani dengan berita itu.
Namun, pada Juli lalu saat Jedar melakukan konferensi pers pertama kalinya, kabar tersebut akhirnya terdengar ke telingan sang ayah dan juga orang-orang di sekitarnya.
Akibatnya, ayah Jessica Iskandar sampai jatuh dari kamar mandi karena telalu kepikiran dengan nasib sang anak.
"Kemarin bapak saya sampai jatuh di kamar mandi karena stres," ujar Jessica Iskandar dalam konferensi pers di kediamannya, kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, dikutip TribunStyle dari Kompas.com, Minggu (14/8/2022).
Tak hanya jatuh biasa, sang ayah juga sempat dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat.
"Sekarang, aku bersyukur sudah pulang dari rumah sakit.
(Papa) lagi dirawat sama mama di rumah," terang ibu 2 anak itu.
"Sudah membaik, bersyukur," sambungnya mengabarkan kondisi sang ayah.
Vincent Verhaag juga sempat berpesan kepada mertuanya itu agar tak terlalu kepikiran dan terbebani, karena kasus tersebut juga telah dilaporkan ke polisi.
Tetapi ayah mertuanya itu beralasan, kalau dirinya tentu saja terus kepikiran karena Jedar adalah anak perempuan satu-satunya.
"Tapi dia juga sering bilang, ya gimana itu anak saya yang satu-satunya cewek.
Kan anak saya semuanya laki mereka sudah kuat apa segala.
Jessica kan satu-satunya perempuan di keluarganya, wajarlah papanya pasti kepikiran," tandas Vincent.
Karena mengurus masalah ini, Jessica sampai harus bolak-balik Bali-Jakarta dan meninggalkan anak sulungnya El Barack di Bali.
Sedihnya, ia juga harus membawa anaknya yang masih bayi yakni Don Azaiah untuk bolak-balik.
Sebagai informasi, Jessica Iskandar melalui Septio Jatmiko Prabowo Putra pada 15 Juni 2022, melaporkan dugaan penipuan dan penggelapan 11 mobil ke Polda Metro Jaya yang dilakukan oleh Steffanus.
Daftar mobil yang digelapkan di antaranya, 5 unit Alphard, 2 unit Porsche, 1 unit Hummer, 1 unit Land Cruiser, 1 unit Mercedes Benz S Class, dan 1 unit Mini Cooper.
Laporan tersebut juga sudah teregistrasi dengan nomor LP/B/2947/VI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA dengan Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP.
(TribunStyle/ Damar Klara Sinta)
Artikel lain terkait Jessica Iskandar di sini >>