Breaking News:

'Malu Mba, Malu' Gerak-gerik Putri Candrawathi saat Diperiksa LPSK, Tak Bisa Beri Keterangan Utuh

Putri Candrawathi tak beri keterangan utuh saat menjalani asesmen psikologi dari LPSK terkait dugaan pelecehan Brigadir J. LPSK kuak ucapan Putri.

Warta Kota
LPSK beber asesmen psikologi terhadap Putri Candrawathi 

TRIBUNSTYLE.COM - LPSK beber hasil asesmen psikologi Putri Candrawathi setelah yang bersangkutan mengajukan permohonan sebagai korban dugaan pelecehan dan pengancaman Brigadir J.

Putri Candrawathi ternyata tak memberikan keterangan utuh.

LPSK membongkar kalimat yang bisa diucapkan istri Irjen Ferdy Sambo tersebut, apa?

Diberitakan sebelumnya, Putri Candrawathi mengajukan permohonan ke LPSK sebagai korban dugaan pelecehan dan pengancaman Brigadir J yang tak lain ajudan suaminya, Irjen Ferdy Sambo.

Giliran datang meminta asesmen psikologi di rumahnya Jalan Saguling III, Kompleks Pertambangan, Duren Tiga, Jakarta Selatan, LPSK tak mendapat informasi signifikan dari Putri Candrawathi.

Sebanyak 5 orang LPSK tiba menemui Putri Candrawati di rumahnya pukul 10.20 WIB. LPSK menjemput bola karena tim pengacara mengaku kliennya masih trauma sehingga tak mungkin ke kantor LPSK.

Baca juga: Teka-teki Parfum Istri Ferdy Sambo, Brigadir J Dituduh Ikut Pakai Pernah Ditegur Sesama Ajudan

Sebenarnya, LPSK tak masalah di mana pun meminta asesmen psikologi Putri Candrawathi asal sebagai pemohon mau memberikan keterangan.

Hasil asesmen psikologi ini menjadi pertimbangan LPSK untuk menerima atau menolak permohonan perlindungan untuk Putri Candrawathi. Karena punya batas waktu 30 hari kerja.

Setelah tiga jam, LPSK keluar dari rumah pribadi Ferdy Sambo sekitar pukul 13.30 WIB. Tapi hasilnya dianggap signifikan.

Putri Candrawathi mengajukan permohonan perlindungan pada Kamis (14/7/2022).

Belakangan terungkap, Putri Candrawathi tak memberikan keterangan utuh karena mengaku malu memberi keterangan kepada tim psikolog LPSK.

"Malu Mba, malu," ucap Putri Candrawathi seperti ditirukan Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi menyoal hasil yang didapat tim LPSK saat ditemui di LPSK, Rabu (10/8/2022).

Tim asesmen psikologi LPSK, sambung Edwin Partogi, sempat bertanya apa yang membuat Putri Candrawathi malu mengungkapkan.

"Maunya kenapa, kita enggak tahu," sambung Edwin Partogi.

LPSK menyatakan, terlepas status hukum dan permohonan perlidungan, Putri Candrawathi memang membutuhkan penanganan medis dari psikiater.

Menurut Edwin Partogi, penanganan medis atas kondisi Putri Candrawathi ini bisa didapat tanpa perlu permohonan perlindungannya disetujui.

Ia pun menyarankan pihak keluarga lekas mengambil langkah untuk layanan psikologis, konseling, atau psikiater secara pribadi untuk Putri Candrawathi.

"Ibu P dan keluarga punya kemampuan. Enggak perlu pakai layanan LPSK juga itu selesai lah," tutur dia.

Baca juga: KINI Tersangka, Apa Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J? Mahfud MD: Hanya Boleh Didengar Orang Dewasa

LPSK beber momen asesmen psikologi terhadap Putri Candrawathi
LPSK beber momen asesmen psikologi terhadap Putri Candrawathi (Kompas TV)

Malamnya Menangis

Dugaan laporan pelecehan dan pengancaman Brigadir J ini menjadi warna di balik kematian Brigadir J yang dihabisi oleh ajudan lain atas perintah Ferdy Sambo.

Bahkan, saat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan berencana Brigadir J pada Selasa malam, tak terungkap motifnya.

"Masih dilakukan pendalaman terhadap saksi termasuk ibu PC (Putri Candrawathi)," terang Listyo diplomatis saat ditanya soal motif.

Jauh sebelum itu, kuasa hukum sempat menyinggung soal parfum Putri Candrawathi yang dipakai Brigadir J yang mana itu dianggap perbuatan lancang.

Sementara kuasa hukum Ferdy Sambo menyebut tindakan jenderal bintang dua mantan Kadiv Propam itu tak lebih melindungi martabat keluarga.

Belakangan, Menko Polhukam Mahfud MD membocorkan motif yang membuat Ferdy Sambo menghabisi nyawa Brigadir J terkait urusan orang dewasa.

"Mungkin sensitif hanya boleh didengar oleh orang dewasa," kata Mahfud dalam konferensi pers di Kemenko Polhukam tak lama setelah pengumuman Ferdy Sambo sebagai tersangka.

Menurut Mahfud MD, terpenting saat ini Polri sudah membuka kasus pembunuhan berencana ini secara terang benderang.

"Biar nanti dikonstruksi polisi apa motifnya, kan sudah banyak di tengah masyarakat," kata dia lagi.

Psikolog forensik nilai lokasi dugaan pelecehan istri Kadiv Propam Ferdy Sambo oleh Brigadir J tak lazim
Putri Candrawathi menangis saat rumahnya digeledah terkait kasus Brigadir J  (Ho/TribunMedan.com/Facebook)

Baca juga: 6 Item Disita Polisi, Hasil Geledah Rumah Ferdy Sambo & Mertua Imbas Kasus Brigadir J, Ada Benda Ini

Terselip cerita, saat pengumuman Ferdy Sambo sebagai tersangka, rumahnya digeledah Timsus Polri bentukan Kapolri. Tapi Putri Candrawathi tak menyaksikan.

Putri Candrawathi memilih berada di dalam dan terus menangis disaksikan seorang Polwan, pengacara dan empat petugas Bareskrim Polri.

Cerita itu muncul dari mulut Yosef, Ketua RT 07/RW 02 Kompleks Pertambangan, Duren Tiga, Jakarta Selatan, kepada wartawan pada Rabu (10/8/2022).

Dia tahu betul kondisi Putri Candrawathi karena sebagai pemangku wilayah, dilibatkan untuk menyaksikan penggeledahan.

Penggeledahan di rumah Ferdy Sambo berlangsung dari pukul 15.00 WIB sampai Rabu dini hari.

"Sampai terakhir jam 01.00 saya," kata Yosef.

Kediaman Yosef di Jalan Saguling IV, hanya berjarak sekitar 50 meter dari rumah Ferdy Sambo.

Yosef melihat Timsus Polri menggeledah menyeluruh semua ruangan dan setiap sudut rumah.

"Saya ikut ke setiap ruangan. Saya masuk ada Ibu Putri, ada pengacara, Polwan satu, Bareskrim ada empat orang," ungkap Yosef.

Ia memastikan Putri Candrawathi terus menangis di dalam kamar dan tidak ikut menyaksikan jalannya proses penggeledahan.

"Katanya sih, dia (Putri Candrawathi) menangis terus. Jadi susah begitu ya. Ibu di kamar saja, agak syok begitu, menangis. Pengacara bilang dia nangis gitu saja," tutur Yosef.

(TribunJakarta.com/Bima Putra)

Diolah dari artikel TribunJakarta.com dengan judul Putri Candrawati Ucap ''Malu Mba, Malu'' Disinggung Soal Perbuatan Brigadir J, Malamnya Menangis

Baca artikel lainnya terkait Putri Candrawathi di sini>>

Tags:
Putri CandrawathiIrjen Ferdy SamboBrigadir JLPSKMahfud MD
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved