SIAP-SIAP Mi Instan di Indonesia Bisa Naik Harga 3 Kali Lipat, Bakal Pusingkan Pedagang & Anak Kos
Kabar mi instan di Indonesia bisa naik harga 3 kali lipat, imbas perang, Covid-19, hingga resesi
Editor: Dhimas Yanuar
Ia hanya membeli dalam jumlah satuan.
Nita juga menaikkan harga mi instan di warungnya. Untuk merek Indomi semua varian, ia menjual dengan harga sama yaitu Rp3.500 per bungkus.
"Untung paling Rp500 per bungkus. Belinya mahal kalau kardusan, terus suka disemutin kalau kelamaan disimpan enggak laku. Sekarang beli seperlunya saja terus disimpan di kulkas," ujarnya.
Aniek Sumiarsih, pemilik warung di Jalan Bukti, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, juga menaikkan harga jual mi instan. Dari yang tadinya Rp2.000-Rp2.500 per bungkus, sekarang menjadi Rp3.000-Rp3.500 per bungkus.
"Indomi Goreng dan Kari Ayam dijual Rp3.500, lainnya dijual Rp3.000," ujar Aniek kepada Kompas TV.
Meski harganya naik, ia mengaku belum ada penurunan penjualan mi instan di warungnya.
Menurut Aniek, karena kenaikannya tipis hanya Rp1.000 per bungkus.
"Enggak tahu nanti kalau beneran naik 3 kali lipat," ucapnya.
Selain Indomi, harga jual mi instan merek Supermi dan Sari mi juga berkisar antara Rp3.000-Rp3 500. Kenaikan harga juga terjadi pada mi instan merek Sakura, yang biasanya dijual sebagai camilan anak-anak bersama sosis goreng.
Harga mi Sakura di wilayah Kampung Makasar, Jakarta Timur, naik dari Rp1.200 menjadi Rp1.700 per bungkus.
Untuk sebagian masyarakat, mi instan sudah seperti makanan pokok di waktu-waktu tertentu. Bahkan, ada masyarakat yang biasa mengonsumsi mi instan hingga 2 bungkus dalam sekali makan.
Ryan Gredy contohnya, seorang PNS di salah satu universitas negeri di Jakarta. Ryan yang merupakan seorang vegetarian, mengaku lebih sering mengonsumsi mi instan dibanding orang-orang lainnya.
Namun, ia bahkan tidak menyadari harga mi instan sudah naik.
"Oh harganya naik ya? Saya malah enggak tahu," katanya saat ditanyai Kompas TV.
Sedangkan bagi Tia, seorang pegawai swasta yang bekerja di bilangan Blok M, mengaku tak masalah jika sampai mi instan naik 3 kali lipat.