Breaking News:

Stress di Tempat Kerja, Pria Ini Menangis Video Call Istrinya: Dia Takut Tak Berumur Panjang

Pria ini menangis video call sang istri karena stress di tempat kerja. Takutkan umurnya tak panjang.

Penulis: Heradhyta Amalia
Editor: Ika Putri Bramasti
mStar
Pria ini menangis video call sang istri karena stress di tempat kerja. 

Nadiah mengaku baru pertama kali melihat suaminya sedih sampai banjir air mata karena terlalu lelah menyembunyikan perasaannya.

Perasaan khawatir pun menyelimuti Nadiah.

Diketahui, ayah Nadiah meninggal pada Maret 2022 lalu.

Ia takut jika hal yang sama akan terjadi pada suaminya.

“Sebenarnya baru pertama kali saya melihat suami saya benar-benar stress di tempat kerja, breakdown (lemah) dan menangis seperti itu sehingga membuat saya terdiam dan menyadari bahwa suami saya benar-benar lelah dan dia menyembunyikan banyak perasaannya.

Sebelumnya dia tidak pernah menunjukkannya, dia orang yang serius jadi aku tidak menyangka dia menangis yang membuatku merasa bersalah. Mungkin aku mengabaikan emosinya.

Ayahku baru saja meninggalkan kami tahun ini, dua hari setelah ulang tahunku.

Sebelum 'pergi', almarhum ayah saya memberikan instruksi yang sama. Tiba-tiba sering panggilan video, pesan dan pesan. Makanya saya takut dan merasa bersalah pada suami saya," bebernya.

Berbicara tentang pernikahannya yang kini berusia tujuh tahun, salah satu kesulitan yang dihadapinya adalah saat harus berhenti dari pekerjaannya karena memilih untuk mengasuh anak di rumah.

Ia menuturkan, meski sama-sama menjalankan usaha kecil-kecilan, jika situasi keuangan menjadi tidak stabil, ia mulai merasa bersalah dan merasa menjadi beban bagi suaminya yang hijrah dari Gaza, Palestina ke Malaysia, 10 tahun lalu.

Berhubungan dengan bisnis yang dijalankan, dia dan suami menjual nasi khas Arab sejak tiga tahun lalu.

Berawal dari berjualan makanan di bazar Ramadhan, di pinggir jalan dan di depan rumah, Nadiah dan Ahmed kini bisa menyewa ruko untuk terus mendapatkan pundi-pundi uang.

Nadiah dan suaminya biasa berbisnis di pinggir jalan sebelum menyewa ruko.
Nadiah dan suaminya biasa berbisnis di pinggir jalan sebelum menyewa ruko. (mStar)

“Suami saya dan saya menjual nasi arab menggunakan resep suami saya. Mulailah dengan berbisnis di bazar, lalu di pinggir jalan dan di depan rumah selama MCO. Sekarang kami mampu menyewa toko desa.

Segala macam ujian dalam bisnis ini, ditambah 'orang luar' suami. Dia harus memiliki izin kerja, masalah tempat usaha lagi, ditambah keuangan yang tidak stabil. Lagi-lagi sekarang harga semua barang sudah naik," keluh Nadiah.

Rata-rata netizen bersimpati melihat penderitaan suaminya hingga meneteskan air mata.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2/3
Tags:
stressMalaysiaPalestinaAhmed Abuhassira
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved