Ngadu ke Jokowi & Mahfud MD, Deolipa Yumara Ngaku Diteror Pasca Jadi Pengacara Bharada E : Tolonglah
Pengacara Bharada E yakni Deolipa Yumara ngadu ke Presiden Jokowi dan Mahfud MD, mengaku terima ancaman imbas bongkar skenario pembunuhan Brigadir J
Editor: Joni Irwan Setiawan
"Kalau kemudian saya dihantam-hantam ya saya enggak terima juga.
Kami pengacara punya harga diri, punya jiwa korsa, ya korsa pada negara," pungkasnya.

Pengakuan Bharada E
Baru-baru ini, Bharada Richard Eliezer alias Bharada E telah memberikan pernyataan terbaru terkait tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Dalam pernyatannya, terkuak fakta jika Ferdy Sambo turut berada di TKP saat Brigadir J meregang nyawa.
Selain itu, Bharada E mengaku bukan hanya dirinya yang menjadi pelaku dalam penembakan tersebut.
Rupanya ada pihak lain yang menjadi pelaku pembunuhan Brigadir J.
Fakta terbaru itu diungkap Bharada E baru-baru ini dalam BAP penyidik kepolisian.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Kematian Brigadir J, Bharada E Pertama Kali Menembak, Lalu Diikuti Pelaku Lain

Pernyataan Bharada E itu tertulis, dan dikatakan oleh anggota kuasa hukum Bharada E, Muhammad Boerhanuddin.
Boerhanuddin mengatakan dari pernyataan tersebut, terungkap ada fakta yang bergeser dari fakta-fakta hukum yang dikemukakan sebelumnya.
“Dalam pengakuan terbaru memang dia (Bharada E) menyebutkan apa tugasnya dan siapa pelakunya hingga siapa-siapa saja yang ada di tempat kejadian,” katanya, dikutip TribunStyle.com dari laman YouTube Kompas TV, Senin (8/8/2022).
Lantas, berikut deretan pengakuan Bharada E:
Pelaku lebih dari satu
Boerhanuddin mengatakan, dari keterangan Bharada E menunjukkan bahwa tidak hanya satu orang yang terlibat dalam kasus ini, melainkan lebih.
Dengan demikian, Bharada E bukanlah pelaku tunggal dalam kasus ini.