Breaking News:

Link Nonton Film Sultan Agung, Keberanian Sultan Agung Menentang VOC dengan Menyerang Batavia

Menceritakan tentang sebuah kerajaan Mataram yang berani mentang Verenigde Oost-Indische Compagnie. Peperangan pun dimulai setlah Mataram menetang VOC

Penulis: Damar Klara Sinta
Editor: Dhimas Yanuar
YouTube Film Sultan Agung
Menceritakan tentang sebuah kerajaan Mataram yang berani mentang Verenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). 

TRIBUNSTYLE.COM - Film Sultan Agung merupakan Film yang dirilis tahun 2018.

Menceritakan tentang sebuah kerajaan yang berani mentang Verenigde Oost-Indische Compagnie (VOC).

Film Sultan Agung merupakan garapan sutradara Hanung Bramantyo.

Rilis dibioskop Indonesia pada 23 Agustus 2018.

Film ini berdurasi 148 Menit, Dibintangi oleh aktor dan aktris papan atas.

Karakter Sultan Agung diperankan oleh Ario Bayu, sedangkan Sultan Agung muda diperankan oleh Marthino Lio.

Baca juga: Sinopsis Film Merah Putih, Kisah 5 Pejuang Punya Latar Belakang Berbeda, Sambut Kemerdekaan RI

Film 'Sultan Agung' diproduksi oleh rumah produksi Mooryati Soedibyo Cinema bersama Dapur Film.

Film ini sarat akan nilai-nilai perjuangan Sultan Agung dalam melindungi rakyatnya.

Sinopsis film sultan agung
Sinopsis film Sultan Agung (YouTube Film Sultan Agung)

Sembari menyambut kemerdekaan Indonesia kita juga bisa menonton Film Sultan Agung di Netflix.

Namun sebelum menonton simak dulu sinopsisnya berikut.

Setelah Panembahan Hanyokrowati wafat, tahtanya berpindah kepada Raden Mas Rangsang.

Raden Mas Rangsang yang masih berusia sangat muda kemudian diberi gelar Sultan Agung Hanyakrakusuma.

Sejak usianya masih kecil, Sultan Agung dititipkan di sebuah padepokan yang dipimpin oleh Ki Jejer.

Di sana, Sultan Agung diajarkan untuk hidup sederhana.

Sultan Agung belajar agama, budaya, bela diri, hingga jatuh hati di padepokan juga.

Setelah ayahnya meninggal, Sultan Agung kembali ke kerajaan untuk melanjutkan tahta.

Baca juga: Sinopsis Film The East, Tentang Tentara Muda Indonesia & Tentara Muda Belanda, Lawan Pasukan Gerilya

Permasalahan yang dihadapi oleh Sultan Agung adalah ketika VOC mulai mengadu domba para adipati.

Sultan Agung memiliki tugas besar untuk menyatukan para adipati yang sudah tercerai-berai oleh VOC.

Kerajaan mataram melawan menjajah VOC
Kerajaan Mataram melawan VOC. (YouTube Film Sultan Agung)

Saat itu VOC dipimpin oleh Jan Pieterszoon Coen.

Sultan Agung juga harus mengorbankan cintanya dengan Lembayung dan harus menikahi perempuan ningrat yang bukan pilihan hatinya.

Puncak kemarahan Sultan Agung adalah ketika mengetahui VOC tidak memenuhi perjanjian dagang dengan Mataram.

VOC justru membagun kantor dagang di Batavia.

Sultan Agung pun mendeklarasikan perang Batavia hingga menyebabkan Coen meninggal dan benteng VOC runtuh.

Dalam berjuang melawan VOC tersebut, Sultan Agung juga mengalami berbagai pengkhianatan.

Film Sultan Agung diperankan oleh Ario Bayu sebagai Sultan Agung

Marthino Lio sebagai Raden Mas Rangsang / Sultan Agung muda, Adinia Wirasti sebagai Lembayung, Putri Marino sebagai Lembayung muda, dan Anindya Putri sebagai Ratu Batang / permaisuri Sultan Agung.

Tak hanya itu saja pemainnya masih ada, Christine Hakim sebagai Gusti Ratu Banowati, Meriam Bellina sebagai Gusti Ratu Tulung Ayu, Deddy Sutomo sebagai Ki Jejer, dan Lukman Sardi sebagai Tumenggung Notoprojo / paman Sultan Agung.

T. Rifnu Wikana sebagai Kelana, Asmara Abigail sebagai Roro Untari, Rukman Rosadi sebagai Seto, Kgph Pa Tedjo Wulan sebagai Sunan Kalijaga, Hans de Kraker sebagai Jan Pieterzoon Coen, dan Herman Bennink sebagai Special Military Adviser.

Trailer yang berdurasi 2.13 menit tersebut dimulai dengan adegan, Lembayung Muda menanyakan kepada Sultan Agung Muda perihal, kenapa dirinya lebih memilih menjadi rakyat biasa seperti lembayung Muda.

"Kenapa kakang lebih memilih menjadi rakyat biasa sepertiku?," ujar Lembayung Muda.

Lalu nampak perkelahian di sebuah padepokan yang ia tinggali dari kecil.

Sultan Agung Muda pun menjelaskan kepada Lembayung Muda jika hidup ditengah kekuasaan itu sering membuat orang lupa diri.

"Hidup ditengah kekuasan itu sering membuat orang lupa diri," tutur Sultan Agung Muda.

Gusti Ratu Tulung Ayu menyuruh Ki jejer untuk mengatakan kepada Sultan Agung Muda jika ia akan naik tahta menggantikan swargi rama dalem.

Pada akhirnya diusia 20 tahun Sultan Agung Muda dinobatkan menjadi Raja Mataram.

1614 Masehi, VOC membuka hubungan ke Mataram, ingin membuat perjanjian.

VOC menolak tawaran Mataram dan menguasai Jayakarta.

Peperangan pun terjadi, kerajaan Mataram pun perang melawan Penjajah Belanda.

Pasukan Mataram menuju benteng hollandia di Sunda Kelapa.

Raden Mas Rangsang menggumumkan kepada rakyatnya sekaligus mengajak untuk berperang dengan VOC.

Tak lama setelah itu pertumpahan darah dimulai.

Tonton juga trailernya di YouTube Film Sultan Agung.

Tonton juga filmnya disini>>>

(TribunStyle/ Damar Klara Sinta)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
filmSultan Agung
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved