Demi Nonton Persebaya, Pria Ajak Bayi 6 Bulan Motoran Tegal-Surabaya, Menyesal Anaknya Tak Tertolong
Pria asal tegal ini menyesal karena bayinya yang berusia enam bulan meninggal setelah diajak motoran ke Surabaya demi nonton pertandingan Persebaya.
Editor: Amirul Muttaqin
Saat sampai di Surabaya, sang anak sudah batuk dan nafasnya sesak.
"Awal kami sekeluarga motoran dgn penuh antusias menyambut laga home perdana.
Budhal dari Tegal jam 17.38wib hari sabtu, sampe di Surabaya jam 07.15wib hari Minggu.
Anak saya batuk2 semacam ada dahak, nafas agak sesak. kemudian dibawa ke RS Ewa Pangalila daerah Gn Sari."
Bayi itu lalu dibawa ke RS Ewa Pangalila, namun karena peralatan yang tidak memadai, akhirnya dirujuk ke RSAL.
Akan tetapi ambulance untuk membawa pasien susah keluar sehingga mereka membawa sang bayi dengan motor.
Usaha mereka seakan tak berjalan mulus karena terhenti lampung merah di depan DTC Wonokromo dan perlintasan kereta api.
"Namun tidak mendapatkan pertolongan maksimal, karena peralatan yang tidak memadai.
Dan dirujuk ke RSAL disini awal malapetaka, karena ternyata mengeluarkan ambulance itu susah meski judulnya kami pasien rujukan.
Akhirnya kami bawa sendiri dengan motor."
Meski sempat ditolong oleh dokter di RSAL, namun akhirnya bayi mungil itu harus meninggal dunia.
"Kena lampu merah di depan DTC Wonokromo dan kepalang sepur lewat di Wonokromo juga.
Hngga akhirnya sudah terlalu lemah dan tak tertolong, meski dokter di RSAL sudah berusaha maksimal."
Baca juga: Terlalu Asyik Merokok Sambil Main Facebook, Ayah Sampai Lupa Tinggalkan Bayi 9 Bulan di Bak Mandi
Unggahan ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.
Meskipun banyak netizen yang kesal, namun mereka tetap memberikan dukungan serta ucapan bela sungkawa.