Berita Viral
Jualan Celana Dalam Bekas hingga Kuku Kaki, Gadis Ini Dapat Rp 148 Juta per Bulan: Pelanggan Gembira
Rebekka Blue wanita asal Wilmington, North Carolina meraup banyak keuntungan setelah menjual sampah, kuku kaki, hingga serpihan kulitnya, begini kisah
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Delta Lidina Putri
Keringat yang ia jual setiap toplesnya cukup fantastis, yakni Rp 7 juta.
Dalam satu minggu, wanita ini bisa meraup keuntungan hingga Rp 717 juta.
Postingan sang selebgram pun menuai pro dan kontra.
Ada beberapa yang mendukungnya namun tak sedikit pula yang meminta wanita itu untuk mencari uang dengan cara lain.
Sempat Masuk RS Gegara Banyak Kentut
Sebelum berjualan keringat, selebgram Stephanie ternyata sempat masuk rumah sakit setelah banyak jualan kentut.
Selebgram sekaligus bintang reality TV itu membuat heboh lantaran menjual kentutnya dalam toples.
Ia bahkan sudah menjual banyak toples dan meraup untung hingga lebih dari Rp 700 juta dalam seminggu.
Dikutip dari New York Post, Jumat (7/1/2021), Stephanie Matto yang merupakan seorang selebgram berpenampilan seksi itu disorot lantaran berbisnis tak lazim yang diberi nama “Fart in Jar”.
Ia memasukkan kentutnya dalam toples dan menjualnya dengan harga cukup mahal.
Steph juga memasukan kelopak bunga ke dalam toples tersebut agar aroma kentutnya lebih tahan lama.
Satu toples Fart in Jar diharga USD 19,99 atau sekitar Rp 287 ribu.
Ia menjualnya dalam situs online dan kerap promosi di Instagram.
Jatuh Sakit
Beberapa bulan setelah berjualan, Steph Matto justru jatuh sakit.
Ia sudah terlalu banyak kentut.
Steph dilarikan ke UGD rumah sakit dengan gejala mirip serangan jantung.
Ia pun memutuskan untuk pensiun berjualan.
Baca juga: Viral Kisah Pembantu Dinikahi Bule Australia, Sikap Suami dan Mertua Disorot: 10 Tahun Tak Berubah
Nyeri di Bagian Dada
Dikutip dari India.com, Steph mengaku mengalami nyeri di bagian dadanya.
Karena itulah ia harus mendapatkan perawatan serius.
Ia takut mengalami serangan jantung dan menderita stroke.
“Saya pikir saya mengalami stroke," ungkapnya.
Setelah menjalani pemeriksaan, tubuh Steph ternyata terlalu banyak kandungan gas.
Hal itu lantaran Steph melakukan diet, makan kacang-kacangan hingga telur demi menghasilkan banyak kentut.
Steph pun disarankan untuk mengubah pola makan dan minum.
"Yang saya alami bukan stroke atau serangan jantung, tetapi nyeri gas yang sangat banyak," ujarnya.
(TribunStyle/Jonisetiawan, TribunNewsmaker/ Listusista)