Disebut Tembak-menembak, Pengacara Heran Ada Luka di Belakang Kepala Brigadir J: Peluru Muter Balik?
Kamaruddin Simanjuntak herana ada luka di belakang kepala Brigadir J, benarkah Nofriansyah Yosua Hutabarat tewas dalam insiden tembak-menembak?
Editor: Joni Irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J hingga kini masih meninggalkan sederet kejanggalan.
Pihak keluarga pun sampai meminta jenazah Brigadir J diautopsi ulang karena ada beberapa luka ditubuh Brigadir J yang dirasa janggal.
Pengacara dari Brigadir J, yakni Kamaruddin Simanjuntak juga curiga soal luka tembak di bagian belakang almarhum Brigadir J, hingga tembus hidung.
Fakta baru itu terkuak setelah autopsi ulang jenazah Brigadir J.
Tak hanya luka di bagian belakang kepala, otak Brigadir J juga disebutkan hilang, tidak ditemukan di kepala.
Baca juga: Tak Cuma Bharada E, Polri Heran Banyak Statement Liar Hasil Autopsi Brigadir J, Tegaskan 1 Hal Ini
Baca juga: Kamaruddin Sesumbar Hasil Autopsi Brigadir J, Pengacara Bharada E Kesal: Hasilnya Aja Belum Keluar

"Kalau tembak-menembak itu kan saling berhadapan," kata Kamaruddin Simanjuntak, dikutip TribunStyle.com dari Youtube Refly Harun.
Menurut penjelasan polsi, Brigadir J tewas kena 5 tembakan peluru.
Namun Kamaruddin Simanjuntak melihat banyak luka sayatan lain di beberapa tubuh Brigadir J.
Mulai dari luka jerat di leher, bekas jahitan di belakang telinga, serta uka lebam lainnya.
Luka lebam itu diantaranya terdapat di bagian bawah mata kanan, hidung bagian bawah, bibir bagian bawah, belakang telinga kiri, hingga perut Brigadir J.
Bahka jari kelingking Brigadir J pun hampir putus dan masih mengeluarkan darah.
Kuku Brigadir J pun disebut sampai hampir putus.
Selain itu, di bagian kaki pun Brigadir J mengalami luka yang cukup serius.
"Ada memar luka sayatan di celana kaki kiri. Ada rembesan darah, tentu celananya juga berdarah.
Karena kakinya bolong, kita duga sepatunya bolong.