Cerita Joko Anwar soal Lokasi Syuting Film Pengabdi Setan 2: Communion, Rumah Susun 'Sarang Zombie'
Alasan Joko Anwar pilih rumah susun yang sudah 15 tahun tak dihuni untuk lokasi syuting film Pengabdi Setan 2: Communion.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Alasan Joko Anwar pilih rumah susun yang sudah 15 tahun tak dihuni untuk lokasi syuting film Pengabdi Setan 2: Communion.
Setelah lama dinanti penggemar, film Pengabdi Setan 2: Communion akhirnya bakal tayang di bioskop mulai 4 Agustus 2022.
Sukses di film pertama 2017 silam, film Pengabdi Setan 2: Communion digadang-gadang bakal lebih seram.
Video trailer-nya juga telah rilis pada Kamis, 16 Juni 2022.
Salah satu hal yang menarik dan jadi sorotan adalah lokasi syuting, yakni di sebuah rumah susun tua yang sudah lama tak berpenghuni.
Joko Anwar selaku sutradara menceritakan soal alasannya memilih lokasi syuting tersebut.
Baca juga: Tiket Bisa Dibeli Mulai Hari Ini, Film Horor Pengabdi Setan 2 Akan Tayang pada 4 Agustus di Bioskop
Baca juga: Mengidolai Joko Anwar, Ratu Felisha Terharu Sampai Nangis Diajak Main Film Pengabdi Setan 2

Hal itu ia sampaikan saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube milik Ernest Prakasa, Hahaha TV, pada Senin, 1 Agustus 2022.
Ernest Prakasa menanyakan alasan Joko Anwar terkait alasan memilih rumah susun lawas tak berpenghuni sebagai lokasi syuting.
"Denger-denger proses pencariannya juga susah ya, Jok.
Padahal banyak ya rumah susun, yang dipake syuting juga banyak. Tapi kenapa tu sampe lama banget nyarinya?" tanya Ernest Prakasa
Joko Anwar pun menceritakan bagaimana ia kesulitan mencari rumah susun yang sesuai dengan filmnya.
Ia bahkan butuh waktu sekitar empat bulan untuk menemukan rumah susun tersebut.
Diakui Joko Anwar, ia bersama timnya telah mencari rumah susun dari Jakarta hingga Jawa Barat tapi tak menemui hasil.

Sempat hampir putus asa, Joko Anwar memutuskan bertanya ke warganet di Twitter soal bangunan rumah susun kosong di kawasan Jakarta.
"Tiba-tiba salah satu followers aku bilang, namanya Gabriel, bilang di timur Jakarta ada rumah susun yang sudah ditinggal 15 tahun.