Banjir Hujatan soal Citayam Fashion Week, Baim Wong sampai Salat Tahajud, Nangis Ucap Doa Ini
Banjir hujatan karena ulahnya sendiri, Baim Wong menangis saat salat tahajud, minta petunjuk soal Citayam Fashion Week.
Editor: Joni Irwan Setiawan
Ia mengaku lebih baik pindah pulang ke rumah dibanding harus pindah tempat nongkrong.
"Bonge gak (pindah)," kata Bonge.
"Bonge gak denger apa-apa. Mendingan pindah ke rumah lah," lanjutnya.
Sama halnya seperti Sifa (14), remaja asal Klender ini mengaku masih bingung apakah ia harus setuju lokasi Citayam Fashion Week dipindah.
Pasalnya, kata Sifa, akses kereta lebih mudah di Dukuh Atas dibanding daerah lainnya.
“Ada mau, ada enggaknya, setengah setengah karena ramainya kan di sini,” ucap Sifa.
“Lebih mudah juga aksesnya naik kereta (kalau di Dukuh Atas),” kata Sifa.
Ridwan Kamil Miris Lihat Nasib Bonge dkk
Dalam acara talkshow di TVOne, Ridwan Kamil memberikan tanggapannya perihal nasib Citayam Fashion Wek yang terancam dibubarkan hingga pindah lokasi.
Diketahui, Ridwan Kamil pun sempat mengikuti trend Citayam Fashion Week dengan pakai outfit parlente, catwalk bak model di atas zebra cross dekat Dukuh Atas.
Namun, ketika Citayam Fashion Week ini terancam dibubarkan, sang Gubernur Jawa Barat langsung bereaksi.
Menurutnya, ada alasan tersendiri mengapa kawasan Dukuh Atas dipilih Bonge dkk menjadi lokasi nongkrong dan Citayam Fashion Week.
Maka dari itu, Ridwan Kamil meminta pemerintahan setempat tidak serta merta menyalahkan Bonge dkk.
"Saya paham kenapa Bonge nongkrongnya di Dukuh Atas.
Karena Citayam ke Jakarta itu stasiun terdekatnya adalah di Dukuh Atas.
Kalau dia keluarnya di Monas, ya pasti nongkrongnya disana. Jadi jangan dipertanyakan kenapa nongkrongnya di Dukuh Atas," ungkap Ridwan Kamil. dikutip TribunStyle.com dari Youtube TVOne News, Rabu (27/6/2022).
Lanjut Ridwan Kamil, jika lokasi Cityam Fashion Week dipindahkan, belum tentu juga berhasil.
"Dan pasti nggak akan berhasil kalau dipindahkan ke tempat lain," ucapnya.
Baca juga: Terjawab Asal-usul Mobil Toyota Vellfire Bonge, Ternyata Bukan Milik Pribadi, Sang Ibu Ungkap Fakta
Maka dari itu, Ridwan Kamil meminta agar negara jangan mengusik dan ikut campur soal ekspresi anak-anak muda yang nongkrong di Citayam Fashion Week.
Gubernur Jawa Barat itu merasa miris melihat nasib anak-anak mudanya, seperti Bonge dkk
Menurutnya, apa yang dilakukan Bonge dkk ini hanyalah ekspresi kebebasan anak muda menikmati masa ABG mereka.
"Negara jangan terlalu banyak ikut campur. Orang-orang yang bukan komunitasnya jangan terlalu banyak ikut campur.
Karena komunitas itu ada warnanya. Kalau satu frekuensi dia nyaman, terus ada frekyuensi berbeda dari yang lain, pasti dia tidak akan nyaman," papar Ridwan Kamil.
Ia pun khawatir jika negara ikut campur, fenomena Citayam Fashion Week akan mati muda.
"Maka saya khawatir, kalau banyak intervensi, fenomena ini bakalan mati muda oleh hal-hal yang tidak perlu dilakukan,"ujar Ridwan Kamil.
"Negara itu mengatur hanya seperti bannya saja. Kalau dia melanggar ketertiban, itu yang diatur apa yang bikin macet. Kalau dia nyampah, bikin aturan kebersihan. Sisanya jangan diatur," pungkasnya. (*)
(Tribunnews/Ayu)
Artikel ini diolah dari Tribunnews dengan judul: Dihujat soal Citayam Fashion Week, Baim Wong Salat Tahajud sampai Menangis: Pelajaran Banyak Banget