VIRAL Pria Ini Tak Berhenti Kentut Selama 5 Tahun Setelah Makan Sandwich, Tuntut Ganti Rugi Rp 3,5 M
Pria ini mengaku mengalami kentut terus menerus akibat perut kembung berkepanjangan setelah makan sandwich dari sebuah warung makan.
Penulis: Vidya Audina Gesty Arinda
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Pria ini mengaku mengalami kentut terus menerus akibat perut kembung berkepanjangan setelah makan sandwich dari sebuah warung makan.
Seorang pria asal Inggris, diketahui mengajukan gugatan senilai £200,000 (Rp 3,5 miliar) terhadap pemilik gerai makan, karena diduga menyebabkan dia menderita masalah kentut tanpa henti sejak makan sandwich yang dibeli di tempat itu lima tahun lalu.
Menurut surat kabar Daily Star, pria bernama Tyrone Prades (46), membeli sandwich itu pada Desember 2017, saat mengunjungi pasar Natal di Birmingham bersama istri dan anak-anaknya.
Pengacaranya mengatakan kepada pengadilan bahwa Prades mengalami kram perut, demam, muntah dan diare beberapa jam setelah makan.
Dia juga disebutkan telah terbaring di tempat tidur selama lima minggu karena infeksi bakteri salmonella, dikutip dari Kosmo, Senin (25/7/2022).

Baca juga: MALU Kentut di Depan Pacar, Akibatnya Wanita Pakai Kursi Roda Karena Rasakan Sakit di Kantong Empedu
Baca juga: Dulu Viral Jual Kentut hingga Masuk Rumah Sakit, Selebgram Ini Kini Jual Keringat Rp 7 Juta, Laris!
Pengacara Prades, Robert Parkin, mengatakan kalau kliennya menderita perut kembung yang sering dan tidak terkendali sejak kejadian itu.
Dia juga akan kentut dan tidak bisa mengendalikannya.
Masalahnya, hal ini sangat mempermalukannya di depan umum dan membuatnya tetap terjaga di malam hari.
Perutnya juga sering mengeluarkan suara-suara aneh setelah rasa sakitnya mereda.
"Prades menderita perut kembung yang ekstrem terus menerus.
Perutnya juga terus mengeluarkan suara hingga tidurnya terganggu.
Gejala yang dialami telah mengubah hidupnya," terang Parkin.
Sementara itu, pengacara Frankfurt Christmas Market Ltd., Philip Davy, mengatakan petugas kesehatan lingkungan menemukan bakteri e-coli pada pisau yang digunakan untuk membuat sandwich, tetapi bukan salmonella seperti yang diklaim.
Davy menambahkan, karena Prades tidak mengklaim bahwa dia terinfeksi e-coli, dia perlu membuktikan bahwa dia terinfeksi bakteri untuk memungkinkan dia menerima uang yang diminta oleh gugatan itu.
Perusahaan yang menyediakan sandwich itu sekaligus membantah klaim Prades, dan kasusnya akan disidangkan di pengadilan.