Viral Balita Sabar Menunggu Ibunya Dikremasi, Tak Tahu Orang yang Dicintainya Itu Sudah Meninggal
Balita ini dengan sabar menunggu ibunya di luar ruang kremasi, dia tak tahu bahwa ibunya sudah meninggal karena kecelakaan.
Editor: Amirul Muttaqin
lihat foto
Video itu direkam di luar krematorium.
Rupanya ibu balita tersebut meninggal setelah terlibat dalam kecelakaan tragis.
Karena masih terlalu kecil, balita itu pun tidak mengerti jika telah kehilangan ibunya.
Sehingga ia terus menunggu ibunya di luar ruang kremasi.
Balita berjenis kelamin perempuan itu terlihat sabar dan tidak menangis.
Wajahnya pun tampak polos.
Di sisi lain, keluarga balita itu tengah sibuk mengurus pemakaman.
Meski tidak ada yang memperhatikannya, balita itu tidak menangis.
Ia hanya fokus melihat ke arah ruang kremasi sambil berdiri dan sesekali duduk.
Balita perempuan itu ternyata bernama Jiajia sementara sang ibu adalah Pan Ping 35 tahun.
Baca juga: Kisah Miliarder Berusia 11 Tahun, Jadi Penulis hingga Motivator, Terungkap Kebiasaan saat Masih SD
Baca juga: Pasutri Baru Bisa Berhubungan Badan Setelah 11 Tahun Bersama, Berat Badan Jadi Penyebab
Masih dilansir dari Eva via Tribuntrends, Pan Ping memiliki 3 orang putri yang tertua berusia 12 tahun, yang kedua berusia 5 tahun dan yang termuda adalah Jiajia, 1,5 tahun.
Diketahui, Ping Ping dan suaminya bekerja di kota.
Sehingga sering menitipkan anaknya ke kakek dan neneknya.
Pang Ping selalu berusaha mencari uang dengan cara apapun agar bisa membesarkan anak-anaknya.
(TribunSolo.com/Reza Dwi Wijayanti)
Diolah dari artikel di TribunSolo.com yang berjudul Kisah Balita Menunggu Ibunya Keluar dari Ruang Kremasi, Tak Tahu Jika Ibunya Sudah Meninggal
